Tidak sedikit yang salah paham dan mengira bahwa motion graphic dan animasi adalah sesuatu yang sama. Ini karena keduanya memang hampir mirip sehingga perbedaan motion graphic dan animasi tidak bisa disadari oleh sebagian besar orang.
Asalkan melihat gambar yang bergerak, orang akan menyebutnya sebagai motion graphic atau animasi. Saat ini, baik motion graphic ataupun animasi mendapatkan banyak perhatian. Keduanya sangat unik dan menarik serta bisa berguna untuk berbagai tujuan yang berbeda.
Apa Itu Motion Graphic dan Animasi?
Ketika mendengar kata motion graphic atau animasi, yang dipikirkan sudah pasti gambar bergerak. Gambar bergerak ini disajikan dengan tujuan tertentu dengan cara penyajian yang tentunya lebih fresh dengan berbagai konsep menarik.
Bila dilihat dari definisinya, Anda mungkin bisa langsung mendapatkan gambaran seperti apa perbedaan motion graphic dan animasi. Nah, berikut ini adalah definisi singkat dari motion graphic dan animasi.
- Definisi dari motion graphic merupakan grafik yang bergerak untuk menyampaikan informasi tertentu.
- Definisi dari animasi merupakan sebuah karya seni yang menghidupkan karakter dengan membawa narasi untuk tujuan tertentu.
Cara membuat motion graphic jauh lebih mudah dan sederhana daripada pembuatan animasi. Selain itu, biaya untuk membuat motion graphic juga lebih rendah.
Keduanya memiliki fungsi tersendiri sehingga tidak bisa saling mengganti fungsi satu sama lain. Bagi Anda yang tertarik untuk mempelajari seni bergerak bisa memulai dari motion graphic yang lebih mudah atau langsung animasi bila lebih meminati karakter bergerak.
Ternyata Ini Poin Perbedaan Motion Graphic dan Animasi
Perbedaan motion graphic dan animasi bisa dilihat dari berbagai hal. Karena bila membedakan dari hasil produknya saja cukup sulit. Sekarang, gambar bergerak sudah sangat berkembang sehingga hampir mengaburkan batas perbedaan keduanya.
Berikut ini adalah poin-poin yang bisa dijadikan tinjauan untuk membedakan motion graphic atau animasi.
1. Teks dalam Sajian Gambar Bergerak
Mungkin terdengar cukup aneh untuk membicarakan teks saat membahas gambar bergerak. Namun siapa yang menyangka bahwa salah satu poin yang bisa dijadikan tolok ukur perbedaan motion graphic dan animasi justru sebuah teks.
Motion graphic adalah gambar bergerak yang fokusnya untuk memperjelas informasi dengan gaya sajian yang lebih menarik. Sehingga teks-teks di alam motion graphic pun umumnya untuk menampilkan informasi yang lebih akurat lagi.
Misalnya ketika membahas tentang kenaikan harga, maka teks berfungsi untuk menunjukkan angka pasti dari data kenaikan tersebut.
Hal ini berbeda jauh bila sudah membicarakan tentang animasi. Teks dalam animasi cenderung lebih sederhana dan fungsinya pun tidak sepenting teks motion graphic.
Teks animasi biasanya untuk tujuan yang lebih sederhana dan menggunakan bahasa kasual. Misalnya untuk subtitle video animasi yang dibuat.
2. Narasi atau Storytelling dalam Sajian Gambar Bergerak
Perbedaan motion graphic dan animasi berikutnya dapat dilihat dari sisi narasi yang digunakan. Karena motion grafik fokusnya untuk menjelaskan informasi atau data, sudah pasti narasi yang digunakan sangat minim.
Di sini, narasi hanya sebagai pelengkap agar penyajian data terkesan tidak monoton saja. Hal ini juga mempertegas fungsi dari motion graphic untuk memberikan informasi mendalam mengenai suatu hal.
Di sisi lain, animasi adalah gambar bergerak yang fungsinya untuk menghibur atau menyampaikan pesan dengan cara yang menyenangkan. Untuk mendukung tujuan tersebut animasi membutuhkan narasi yang kompleks dan alur cerita yang menarik.
Contoh animasi yang paling mudah dibedakan dengan motion graphic adalah animasi berbentuk film atau serial kartun. Pada animasi seperti ini, Anda bisa menyadari penggunaan narasi yang kompleks dengan sangat mudah.
Oleh karena itulah, banyak yang menggunakan poin perbedaan motion graphic dan animasi yang satu ini untuk menentukan jenis gambar bergerak yang dilihat.
3. Variasi Dimensi dan Teknik Pembuatan Gambar Bergerak
Perbedaan motion graphic dan animasi berikutnya dapat dilihat dari segi teknisnya. Fungsi motion graphic bisa dibilang lebih formal dan ‘berat’ jika dibandingkan dengan animasi.
Menariknya, pembuatan motion graphic justru lebih mudah, sederhana, dan cepat daripada animasi. Ya, motion graphic pada dasarnya lebih to the point sehingga pembuatannya pun tidak perlu muluk-muluk.
Asalkan informasi tersampaikan dan tersajikan dengan benar maka pekerjaan membuat motion graphic bisa dikatakan selesai. Hal ini sangat berbanding terbalik dengan animasi yang membutuhkan proses lebih rumit.
Animasi menggunakan asset 3D maupun 2D hingga pengaturan gerakan tiap frame-nya. Bukan hanya lebih sulit, proses pembuatan animasi juga membutuhkan waktu yang lama dan banyak sumber daya.
Manfaat Menggunakan Motion Graphic atau Animasi
Perbedaan motion graphic dan animasi sebetulnya juga bisa dilihat dari pemanfaatan kontennya. Untuk perbedaan yang satu ini mari membahasnya lebih dalam pada bagian ini. Karena memang aspek perbedaan dari segi manfaat ini jauh lebih kompleks.
Berikut ini adalah beberapa manfaat dari penggunaan motion graphic dan animasi.
1. Penyajian Informasi atau Fakta yang Menyenangkan dan Menarik
Baik motion graphic dan animasi membawa misi untuk menyampaikan informasi atau fakta tertentu. Video motion graphic dapat menyulap pembahasan membosankan yang penuh dengan data menjadi sajian yang lebih menarik dan enak untuk dinikmati.
Contoh motion graphic bisa dengan mudah Anda temukan pada video-video berbau bisnis atau promosi perusahaan.
Animasi mengemas informasi yang biasa-biasa saja atau yang cukup sulit diterima masyarakat menjadi konten yang menarik untuk diperhatikan. Sajian animasi menghadirkan contoh nyata yang kelihatannya hanya sekadar tontonan biasa.
Melalui tayangan seperti ini, masyarakat pun memikirkan hal itu bila terjadi kepada dirinya atau lingkungan sekitar. Sehingga, ajakan, anjuran, atau nasihat di dalamnya bisa diterima dan diaplikasikan dalam kehidupan.
2. Memangkas Ongkos Tanpa Mengorbankan Publikasi
Siapa pun pasti sepakat bahwa saat ini tayangan video sangatlah diminati. Sehingga mau tak mau digital marketer harus membuat banyak konten menarik dalam bentuk video. Video animasi membutuhkan banyak dana dan waktu yang lama.
Tidak mungkin bagi sebuah perusahaan untuk terus menerus membuat konten animasi. Selain waktunya terlalu panjang biaya yang dibutuhkan juga terlalu membebani dana publikasi.
Pada saat inilah motion graphic menjadi pilihan yang tepat. Dengan menggunakan motion graphic sajian konten tetap menarik bagi audience tetapi bisa dibuat dalam waktu singkat dan murah.
3. Gaya Video yang Berbeda
Animasi memang menarik, tetapi bila terus menerus digunakan tentunya akan membosankan. Perbedaan motion graphic dan animasi juga sangat mempengaruhi gaya sajian video itu sendiri.
Untuk beberapa kesempatan, seseorang pastinya membutuhkan gaya video motion graphic yang clean, sederhana, dan formal. Kedua jenis gambar bergerak ini bisa digunakan secara bergantian untuk menyampaikan berbagai informasi sesuai sifat dan kebutuhan.
Penutup
Pastikan Anda memahami dengan baik perbedaan motion graphic dan animasi di atas. Dengan begitu Anda tidak salah ketika ingin mempelajari maupun mengikuti kelas motion graphic atau animasi yang ada di Magang Desain.
