Tertarik mengubah hobi fotografi jadi sumber income? Maka mengetahui cara daftar jadi kontributor Adobe Stock bisa jadi langkah pertama Anda untuk mewujudkannya.
Pasalnya, program Adobe Stock Contributor menawarkan peluang menjanjikan bagi para penggemar fotografi dan kreator grafis. Melalui program ini, Anda bisa menjual karya dan mendapatkan penghasilan berupa royalti. Yuk, cek bagaimana cara daftarnya.
Cara Daftar Jadi Kontributor Adobe Stock
Adobe Stock merupakan platform creative market yang membuka peluang bagi kreator dari seluruh penjuru dunia. Melalui platform ini, kreator foto dan ilustrasi bisa menjual karya untuk mendapatkan royalti.
Anda bisa ikuti langkah-langkah cara daftar jadi kontributor Adobe Stock berikut untuk mulai menawarkan karya:
1. Membuat Adobe ID
Pertama-tama, Anda perlu membuat akun Adobe ID dengan membuka laman Adobe Stock (https://stock.adobe.com/).
Akun tersebut memungkinkan Anda untuk mengakses portal Contributor dan semua layanan yang Adobe sediakan. Proses pembuatan Adobe ID tidak perlu waktu lama dan gratis sepenuhnya.
Namun, untuk menjadi Adobe Stock Contributor, Anda wajib memenuhi batas usia usia minimal 18 tahun. Adapun cara membuat akun yaitu dengan klik tombol “Create an Adobe ID” atau “Join Now”. Kemudian masukkan alamat email, nama lengkap, kata sandi, tanggal lahir, dan lokasi.
Setelah mengisi semua data dengan benar, klik bagian kotak persetujuan untuk menambah tanda centang. Pastikan untuk membaca seluruh S&K Penggunaan sebelum memberi tanda centang.
Terakhir, klik tombol “Create Account”. Kini Anda sudah memiliki Adobe ID dan bisa langsung lanjut ke cara daftar jadi kontributor Adobe Stock berikutnya.
Apabila sudah memiliki Adobe ID, maka bisa memilih opsi “Link my Adobe ID” untuk menghubungan akun sebelumnya dengan akun kontributor.
2. Verifikasi
Tahap kedua dalam cara daftar jadi kontributor Adobe Stock adalah melakukan verifikasi.
Terdapat dua jenis verifikasi wajib bagi calon kontributor, yakni melalui alamat email dan nomor ponsel. Pertama, Anda akan mendapatkan email untuk verifikasi setelah pendaftaran akun Adobe ID selesai.
Buka email, lalu ikuti petunjuk untuk melakukan verifikasi. Setelah itu, lakukan sign in ke portal Kontributor. Kemudian masukkan nomor ponsel dan tunggu hingga mendapatkan kode verifikasi.
3. Lengkapi Profil Kontributor
Peran profil bagi Adobe Stock adalah sebagai branding kreator. Profil ini juga ibarat identitas bagi kontributor sehingga wajib untuk Anda isi.
Setelah verifikasi, sistem Anda akan diarahkan ke laman Contributor Account. Pada halaman tersebut, masukkan informasi profil meliputi nama, gambar sampul, dan metode pembayaran. Anda juga bisa mengkustomisasikan tampilan halaman Contributor dan kumpulan karya.
Dalam cara daftar jadi kontributor Adobe Stock, Anda juga perlu memasukkan informasi pajak untuk memastikan kepatuhan regulasi.
4. Upload Konten
Begitu akun aktif, Anda bisa langsung melakukan upload konten berupa fotografi maupun berbagai karya desain grafis lain.
Cara upload di Adobe Stock sebenarnya mudah saja. Anda hanya perlu membuka halaman dashboard kontributor, lalu klik “Upload”. Selanjutnya, pilih foto yang ingin Anda jual melalui platform dan ikuti petunjuk hingga selesai.
Sebagai catatan, kontributor sebaiknya membaca terlebih dahulu syarat dan panduan submit karya. Tujuannya supaya karya yang diunggah sesuai dengan standar kualitas yang Adobe Stock tetapkan.
5. Menambahkan Metadata
Setelah upload karya, kontributor harus menambahkan informasi yang disebut metadata. Informasi tersebut meliputi judul, kata kunci, kategori, dan deskripsi foto.
Sangat penting untuk memasukkan metadata sebab dapat membantu calon pembeli untuk mencari gambar yang mereka butuhkan.
Anda bisa menambahkannya dengan masuk ke tab “Metadata” dari dashboard kontributor. Selanjutnya, pilih karya mana yang ingin Anda beri metadata. Kemudian isikan informasi pada kolom yang sesuai.
6. Perhatikan Komposisi Foto
Mengetahui cara daftar jadi kontributor Adobe Stock saja belum cukup untuk menjadikan hasil jepretan sebagai pendapatan pasif.
Pasalnya, platform creative market ini memiliki ketentuan yang harus kontributor patuhi. Salah satunya yaitu menyediakan rilis model.
Rilis model merujuk pada dokumen yang menyatakan Anda memiliki izin untuk menggunakan gambar seorang model atau merek tertentu dalam foto. Jadi, kontributor perlu memperhatikan benar komposisi dalam setiap karyanya.
Untuk menambahkan rilis model, caranya mudah saja. Tinggal masuk ke tab “Releases” dari dashboard kontributor untuk menambahkan dokumen.
7. Submit Foto
Karya yang tampil pada platform Adobe Stock harus melalui proses peninjauan terlebih dahulu. Proses ini bertujuan untuk memastikan karya sudah memenuhi syarat dan standar platform.
Inilah mengapa pada cara daftar jadi kontributor Adobe Stock, terdapat anjuran untuk membaca ketentuan serta panduan.
Tahap peninjauan berlangsung setelah Anda selesai mengunggah karya lengkap dengan metadata dan rilis model. Untuk mengirimkan foto ke tim kurator, buka halaman dashboard lalu masuk ke tab “Submit”.
Lanjutkan dengan memilih foto yang sudah siap untuk dikirim ke tahap peninjauan. Kemudian klik tombol “Submit”.
Tips untuk Kontributor Adobe Stock Pemula Agar Cuan
Penasaran cara jadi contributor Adobe Stock yang menghasilkan? Nah, beberapa tips berikut bisa membantu:
1. Buat Konten Berkualitas dan Sesuai Syarat
Adobe Stock terbuka untuk berbagai jenis karya. Meskipun begitu, platform ini memiliki sejumlah syarat terkait karya yang ditampilkan. Seluruh kreator wajib memenuhi syarat tersebut untuk lolos dari tahap peninjauan.
Perhatikan baik-baik syarat serta panduan submit pada cara daftar jadi kontributor Adobe Stock.
Pastikan format, ukuran file, dan resolusi karya Anda sudah sesuai dengan panduan. Selain itu, faktor lain seperti pencahayaan, keseimbangan, dan framing juga perlu Anda perhatikan.
Apabila perlu melakukan edit, sebaiknya lakukan seperlunya saja. Hal ini bertujuan agar hasil akhir terjamin bersih dan tajam.
2. Buat Konten Sesuai Tren
Namanya juga jualan, maka sudah sewajarnya perlu menyesuaikan dengan selera pasar. Lakukan riset untuk memahami jenis foto atau ilustrasi yang sedang banyak diminati. Misalnya, dengan mencari tahu pencarian terbanyak di Adobe Stock.
Supaya stand out, Anda sebaiknya tidak sekedar mengikuti tren. Cobalah untuk menawarkan perspektif yang berbeda sehingga menghasilkan karya yang unik.
3. Optimasi Konten
Saat menambahkan metadata, penting untuk melakukan optimasi konten. Tujuan utama dari optimasi ini adalah membuat karya Anda muncul dalam hasil pencarian. Dengan demikian, karya memiliki peluang lebih besar untuk terjual.
Optimasi konten di Adobe Stock meliputi penggunaan kata kunci yang sesuai. Kata kunci merujuk pada frasa yang digunakan calon pembeli untuk mencari karya yang mereka inginkan.
Setelah menemukan kata kunci yang tepat, pastikan untuk memasukkannya dalam judul dan metadata.
Satu lagi tips penting untuk kontributor pemula, yaitu mengenai pembuatan judul. Sebaiknya hindari judul yang berlebihan. Judul harus menarik sekaligus mencerminkan isi karya Anda.
Sekian cara daftar jadi kontributor Adobe Stock beserta sejumlah tips sukses bagi pemula. Jadi, apakah Anda sudah siap untuk mendapatkan cuan dari hobi? Kalau sudah, segera daftar ke platform sebagai langkah pertama menjual karya.
