Baru-baru ini banyak yang gencar untuk jual desain di Shutterstock. Tidak sedikit pula yang memamerkan hasil penjualan gambar, infografis dan presentasi di Shutterstock. Hal ini tak pelak membuat orang lain merasa iri dan ingin mencobanya juga.
Bagaimana tidak, hanya dengan satu kali mengunggah saja gambar-gambar tersebut bisa diunduh berulang kali. Nah, setiap pengunduhannya pemilik atau pengunggah bisa mendapatkan komisi.
Tutorial Singkat Jual Desain di Shutterstock
Untuk bisa menjual desain, Anda harus memiliki ilmu-ilmu desain atau ilmu lain yang berhubungan dengan produk Shutterstock. Gambar-gambar yang berkualitas memiliki potensi download yang besar.
Sedangkan gambar yang dibuat seadanya tentu potensi download-nya akan lebih rendah. Dengan demikian, jualan desain bukanlah untuk Anda yang tidak sabaran dan ingin hasil yang instan.
Berikut ini adalah tutorial untuk jual desain di Shutterstock dengan mudah yang bisa dipelajari bahkan oleh pemula.
1. Menjadi Kontributor Shutterstock
Shutterstock adalah platform besar yang mewadahi banyak hasil karya desain dari seluruh dunia. Untuk bisa menjadi salah satu dari seniman yang tergabung dengan Shutterstock Anda harus jadi kontributor Shutterstock.
Dengan begitulah Anda bisa mendapatkan akses untuk mengunggah karya-karya grafis Anda. Proses pendaftaran menjadi kontributor bisa dilakukan melalui halaman utama Shutterstock. Selanjutnya silakan klik saja pilihan menu “Become a Contributor”.
2. Portofolio Desain untuk Mendaftar Kontributor
Memahami Shutterstock tidaklah sulit, karena pada dasarnya seorang kontributor hanya perlu mengunggah karyanya saja. Tentu saja tidak semua orang bisa menjadi kontributor di Shutterstock.
Calon-calon kontributor akan diminta submit hasil karya mereka pada saat mendaftar jadi kontributor. Jadi, siapkan karya grafis terbaik Anda agar dilirik oleh tim reviewer Shutterstock.
3. Memahami Panduan Konten
Hal yang tak kalah penting ketika jualan di Shutterstock selain memperhatikan kualitas adalah memahami panduan konten. Shutterstock memiliki mengatur dengan jelas dan tegas karya-karya grafis yang bisa mereka terima.
Pahami dengan baik panduan ini sebelum memilih dan mengunggah karya grafis Anda. Karya yang mengikuti panduan dengan baik memiliki potensi lebih besar diterima sebagai kontributor.
Tips Jual Proyek Desain Grafis di Shutterstock
Ada beberapa tips yang bisa diikuti ketika Anda mencoba jual desain di Shutterstock. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa dipelajari sebelum upload desain di Shutterstock.
Kualitas Hasil Desain
Saking pentingnya aturan yang saat ini, Shutterstock tidak menoleransi kesalahan desain. Pastikan untuk memeriksa aturan dokumen yang diharapkan atau dipersyaratkan. Cek juga layer, kode warna yang digunakan, dan keterkaitan aset.
Menjual Produk yang Tepat
Ternyata memiliki gambar yang bagus belum otomatis membuat gambar laku di Shutterstock. Jual desain di Shutterstock juga butuh strategi untuk menentukan konten seperti apa yang harus diunggah.
Konten-konten yang dijual di Shutterstock akan melalui proses review yang memakan waktu tak sebentar. Nah, ketika proses review desain selesai, event yang Anda buatkan grafisnya juga sudah berlalu.
Maka, Anda harus pandai-pandai membaca event yang ada di masa mendatang. Dengan demikian Anda bisa mempersiapkan grafis-grafis dari event itu dan segera mengunggahnya. Sehingga grafis Anda bisa tersedia di Shutterstock ketika event akan berlangsung.
Penutup
Siapa yang tidak mau ada uang yang terus-terusan mengalir ke rekening tanpa perlu melakukan apa pun? Yuk, segera mulai perjalanan menjadi microstock dengan jual desain di Shutterstock! Jadilah salah satu dari mereka yang sukses mendapat passive income.
