Contact Us WA Support

Ternyata Begini! Cara Kerja Email Marketing yang Bikin Pelanggan Nempel dan Langsung Chekout!

Ahmad Syafaat

Cara Kerja Email Marketing
Cara Kerja Email Marketing

Pernah nggak sih kamu lagi buka email, terus tiba-tiba nemu pesan dari brand yang kamu suka, isinya promo, diskon, atau ucapan ulang tahun yang bikin senyum sendiri? Nah, itu bukan kebetulan! Itu hasil kerja dari strategi keren bernama email marketing.

Tapi, kamu tahu nggak gimana sih cara kerja email marketing sampai bisa segitu efektifnya? Kok bisa sih cuma lewat email aja orang jadi tertarik beli produk? Tenang, di artikel ini bakal dibongkar semua rahasianya dengan gaya santai tapi tetap berisi. Yuk, lanjut baca biar nggak ketinggalan ilmunya!

Kenalan Dulu, Apa Itu Email Marketing?

Sebelum ngomongin lebih jauh soal cara kerja email marketing, kamu harus tahu dulu apa itu sebenarnya. Email marketing itu strategi promosi lewat email, tapi bukan sembarang email yang nyepam orang tanpa izin, ya. Intinya, ini cara brand buat deketin pelanggan dengan gaya yang personal dan nggak maksa.

Menariknya, strategi ini udah eksis sejak tahun 1978, dan waktu itu aja bisa ngasih cuan sampai 13 juta dolar! Walau udah lawas, tapi sampai sekarang email marketing masih jadi senjata favorit banyak pebisnis. Kenapa? Karena email tuh lebih personal, langsung nyentuh, dan bisa bikin pelanggan ngerasa “diperhatiin”.

Menurut riset, peluang sukses dapetin pelanggan baru lewat email marketing itu bisa sampai 81%! Bandingin aja sama media sosial yang cuma 50-an persen. Selain itu, modalnya juga murah banget. Setiap 1 dolar yang kamu keluarin, bisa balik jadi 40 dolar kalau strateginya bener. Jadi jangan remehkan kekuatan email, ya!

TOOLS EMAIL MARKETING TERBAIK

Gimana Sih Cara Kerja Email Marketing?

Oke, sekarang kita masuk ke bagian paling penting, gimana sih cara kerja email marketing itu sebenarnya? Nggak cuma asal kirim email aja, tapi ada proses yang harus dilalui biar hasilnya maksimal. Dan beberapa proses tersebut meliputi:

1. Ngumpulin Daftar Email (List Building)

Pertama, kamu harus punya daftar orang-orang yang emang tertarik sama produkmu. Biasanya mereka daftar lewat website, isi form newsletter, atau ikut promo. Yang penting, mereka kasih izin buat dikirimin email. Ini penting biar kamu nggak dikira spammer.

2. Segmentasi dan Personalisasi

Setelah punya daftar, jangan asal tembak semua orang. Kamu harus pisahkan siapa yang suka produk A, siapa yang suka produk B. Misalnya, pelanggan cowok dikirimin promo sepatu olahraga, pelanggan cewek dikirimin info skincare. Kalau pesannya relevan, mereka bakal ngerasa relate banget.

3. Bikin Konten Email yang Menarik

Ini kuncinya! Konten email harus bisa bikin orang pengen baca, bukan langsung klik “hapus”. Gunakan gaya bahasa santai tapi sopan, tambahin gambar yang kece, dan sisipin CTA (Call To Action) yang jelas, kayak “Lihat Promo Sekarang” atau “Cek Koleksi Terbaru”.

4. Kirim Email dengan Waktu yang Pas

Waktu juga berpengaruh banget. Jangan asal kirim kapan aja. Coba kirim di pagi hari atau malam, waktu orang santai dan sempat buka email. Terlalu sering juga jangan, bisa bikin pelanggan ilfeel.

5. Analisis Hasil Kampanye

Setelah dikirim, kamu harus pantau hasilnya. Berapa banyak yang buka email (open rate), siapa yang klik link-nya (click rate), dan berapa yang akhirnya beli. Dari situ kamu bisa tahu mana strategi yang oke, mana yang harus diperbaiki.

Jadi, kalau dirangkum, cara kerja email marketing itu kayak hubungan PDKT, mulai dari kenalan (ngumpulin data), bikin nyaman (personalisasi), kasih perhatian (konten menarik), terus evaluasi hubungan (analisis). 

Cara Kerja Email Marketing

Strategi Biar Email Marketing Kamu Nggak Zonk

Nah, sekarang kamu udah paham cara kerja email marketing, tapi gimana biar kampanye kamu beneran nendang dan nggak berakhir di folder spam? Nih, beberapa strategi yang bisa kamu contek:

1. Kenali Siapa Pelangganmu

Kamu harus tahu banget siapa targetmu. Kalau targetnya anak muda, gaya bahasanya bisa lebih santai, pake emoji juga boleh. Tapi kalau targetnya profesional, pakai bahasa yang lebih formal dan elegan. Jangan sampai emailmu kayak salah alamat.

2. Subjek Email Harus Bikin Penasaran

Judul email itu kayak gerbang utama. Kalau membosankan, orang nggak akan klik. Coba pakai kalimat yang bikin penasaran tapi tetap relevan, misalnya “Ada Kejutan Spesial Buat Kamu Hari Ini” atau “Cuma Hari Ini, Diskon Gila-Gilaan!”.

3. Jangan Cuma Jualan

Kalau tiap email isinya cuma “beli produk kami”, pelanggan bakal kabur. Sisipkan juga tips, artikel ringan, atau ucapan spesial. Intinya, bikin pelanggan ngerasa kamu peduli, bukan cuma mau jualan.

4. Kirim Email di Waktu yang Tepat

Timing itu segalanya. Misalnya, email promo dikirim pagi pas orang lagi semangat, atau malam pas orang lagi santai scroll HP. Tes aja dulu, nanti kamu bakal tahu waktu paling efektif buat pelangganmu.

5. Selalu Evaluasi dan Tes

Coba lakukan A/B testing, kirim dua versi email dengan subjek berbeda ke dua grup kecil pelanggan. Lihat mana yang performanya lebih bagus, baru kirim versi terbaik ke semua. Simple tapi powerful banget!

Dengan strategi di atas, cara kerja email marketing kamu bakal lebih efisien dan hasilnya bisa bikin omzet naik signifikan.

Upgrade Skill Disini : Magang Digital

Cara Biar Email Kamu Nggak Masuk Folder Spam

Nggak ada yang lebih nyebelin daripada udah capek bikin email bagus, tapi malah nyangkut di folder spam. Nah, biar nggak gitu, kamu harus perhatiin beberapa hal ini:

Gunakan Alamat Email Resmi

Jangan pakai alamat aneh kayak “[email protected]”. Gunakan domain perusahaan kamu, misalnya “[email protected]”, biar lebih kredibel.

Hindari Kata-Kata yang Terlalu Promosi

Kata kayak “klik di sini”, “gratis banget”, atau “100% cuan” itu gampang banget terdeteksi sistem sebagai spam. Gunakan kalimat yang lebih natural dan sopan.

Minta Pelanggan Tambahin Kamu ke Kontak

Di email pertama, kasih tahu pelanggan buat masukin alamat kamu ke daftar kontak mereka. Ini bisa bantu banget biar email kamu nggak nyasar ke spam.

Pakai Email Service Provider Terpercaya

Gunakan platform kayak Mailchimp, Sendinblue, atau HubSpot. Mereka udah punya sistem anti-spam dan data analytic yang lengkap, jadi kamu bisa pantau performa email dengan aman.

Kalau kamu udah ngikutin tips di atas, dijamin cara kerja email marketing kamu bakal makin smooth dan hasilnya maksimal!

Email Marketing Itu Bukan Sekadar Kirim Pesan

Jadi, intinya, cara kerja email marketing itu bukan sekadar ngirim pesan ke banyak orang. Ini tentang gimana kamu bisa ngebangun hubungan yang tulus sama pelanggan lewat komunikasi personal. Mulai dari ngumpulin data, bikin konten yang seru, sampe evaluasi hasilnya, semua langkah punya peran penting.

Selama kamu nggak nyepam, nggak maksa, dan tetap kasih nilai tambah di setiap email, pelanggan bakal terus inget sama brand kamu. Email marketing itu kayak seni, butuh sentuhan personal, timing pas, dan gaya komunikasi yang nyentuh hati.

So, kalau kamu mau bisnis makin dikenal dan pelanggan makin loyal, saatnya mulai praktek cara kerja email marketing dari sekarang. Karena di dunia digital yang serba cepat ini, yang bisa deketin pelanggan dengan cara paling personal, dialah yang menang! 

TOOLS EMAIL MARKETING TERBAIK

Bagikan:

Related Post

Diskon hingga 75% hanya hari ini!

Kuasai hardskill, softskill di era canggih sekarang ini dan dapatkan bimbingan karier terlengkap untuk menjadi talenta digital yang siap kerja.

Lihat Katalog Sekarang