Contoh proposal Upwork banyak dibutuhkan oleh freelancer dengan kualifikasi tertentu untuk menarik perhatian calon klien. Bagi yang belum tahu, Upwork merupakan salah satu situs freelance terbesar di dunia. Seseorang bisa menawarkan jasanya di situs ini.
Contohnya jasa yang berkaitan dengan bidang penulisan, desain grafis, penerjemah, hingga pemrograman. Membuat proposal Upwork memang tidak boleh dilakukan sembarangan. Freelancer harus paham dengan strukturnya.
Apa Itu Proposal Upwork?
Sebelum lebih jauh membahas tentang contoh proposal Upwork, alangkah lebih baik untuk memahami pengertiannya terlebih dahulu. Sederhananya, proposal Upwork adalah dokumen penawaran yang dikirim oleh freelancer kepada klien saat melamar proyek di situs Upwork.
Sama halnya seperti proposal biasa, proposal Upwork memiliki beberapa fungsi. Mulai dari pengenalan diri, menunjukkan pemahaman terhadap kebutuhan klien, hingga alasan mengapa freelancer tersebut layak terlibat di dalam proyek.
Klien umumnya mencari freelancer dengan pengalaman dan kemampuan kerja yang mumpuni. Untuk itu, freelancer perlu mempromosikan dirinya dengan sebaik mungkin. Dengan begitu, klien lebih tertarik untuk melihat profil freelancer.
Struktur Proposal Upwork
Butuh panduan cara buat proposal Upwork? Penjelasan di bawah ini siap membantu freelancer untuk membuat proposal Upwork yang profesional, menarik, dan berkesan untuk kline. Umumnya, proposal terdiri dari enam bagian dan diawali dengan salam pembuka.
1. Salam Pembuka yang Personal
Contoh proposal Upwork selalu diawali dengan salam pembuka yang personal. Salam tersebut berfungsi untuk memberikan kesan raman dan sopan sejak awal. Dengan begitu, klien merasa lebih dihargai.
Tidak hanya memberikan kesan sopan, penggunaan salam pembuka juga membantu menciptakan hubungan awal yang positif dengan klien. Freelancer sebaiknya menghindari penggunaan salam yang terlalu umum dan kaku.
Sebagai gantinya, gunakan gaya bahasa yang tetap profesional namun tetap hangat. Penggunaan salam pembuka yang hangat dan profesional biasanya mampu menarik perhatian klien meski baru membaca bagian awal proposal.
2. Pembuka yang Menarik
Setelah salam pembuka, proposal yang baik untuk Upwork selalu mencantumkan paragraf pembuka yang menarik (hook). Tujuannya tentu saja menangkap perhatian klien dalam beberapa kalimat pertama.
Bagian ini menunjukkan bahwa freelancer mampu memahami kebutuhan proyek dan mempunyai kemampuan untuk menyelesaikannya. Hindari pemakaian kalimat yang terlalu klise, seperti “saya tertarik dengan pekerjaan ini”.
Kalimat tersebut dianggap terlalu umum dan tidak memiliki nilai tambah. Sebaiknya gunakan kalimat yang menonjolkan keahlian dari freelancer. Pahami juga masalah dan kebutuhan klien agar lebih sesuai.
3. Kenalkan Diri dan Pengalaman Singkat
Bagian ketiga dari contoh proposal Upwork biasanya membahas tentang pengenalan diri dan pengalaman singkat. Bagian ini berfungsi untuk memperkenalkan diri dan mendeskripsikan mengapa freelancer cocok untuk proyek tersebut.
Coba jelaskan latar belakang pekerjaan secara singkat. Mulai dari pengalaman kerja, keahlian utama, hingga hasil-hasil nyata yang sudah pernah dicapai sebelumnya. Fokuskan pembahasan yang paling relevan dengan kebutuhan klien saat itu.
Untuk memperjelas bagian ini, freelancer sebaiknya menambahkan pencapaian penting yang sudah diraih. Misalnya jumlah proyek yang sudah pernah diselesaikan atau testimoni dari klien sebelumnya. Pengalaman yang semakin spesifik membuka peluang lebih lebar.
4. Tawarkan Solusi
Pada bagian keempat dari contoh proposal Upwork, freelancer wajib menjelaskan solusi yang pas untuk menyelesaikan proyek dari klien. Tuliskan tahap-tahap atau pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan klien.
Dengan begitu, klien bisa melihat bahwa freelancer sudah memahami proyek miliknya secara menyeluruh. Secara tidak langsung bagian ini juga menunjukkan profesionalisme sekaligus kemampuan dari freelancer dalam menyusun perencanaan.
Tidak perlu panjang, solusi yang ditawarkan kepada klien cukup berisi informasi atau strategi inti saja. Jika menemukan proyek yang cukup kompleks, freelancer dapat menambahkan beberapa tahapan tambahan sesuai dengan kebutuhan proyek.
5. Call to Action (CTA)
Sesudah menjelaskan solusi atas proyek klien, jangan sampai lupa untuk menyisipkan Call to Action (CTA). Contoh proposal untuk Upwork yang bagus pasti mencantumkan CTA di paragraf-paragraf akhir sebelum penutup.
Ajakan ini bertujuan untuk mendorong klien agar merespons proposal yang sudah dikirim oleh freelancer. Misalnya, ajakan untuk mengundang wawancara atau melakukan diskusi lebih lanjut mengenai proyek.
Meski berupa ajakan, sebaiknya gunakan kalimat yang tetap mengutamakan sisi profesional dan sopan. Hindari ajakan-ajakan yang terlalu mendesak atau memaksa. Untuk gantinya, freelancer dapat menggunakan ajakan-ajakan halus.
6. Penutup yang Profesional
Sama pentingnya dengan bagian pembuka, bagian penutup juga tidak boleh ditulis sembarangan. Bagian akhir ini harus mencerminkan penutup yang profesional. Freelancer dapat menuliskan rasa terima kasih atau menegaskan kesan positif kepada klien.
Mengapa penulisannya penting dan tidak boleh sembarangan? Sebagai kalimat terakhir yang dibaca oleh klien, bagian penutup wajib meninggalkan kesan sopan dan bersemangat. Gunakan kalimat sederhana yang bermakna.
Misalnya saja ucapan terima kasih atau harapan untuk bekerja sama. Tidak lupa, cantumkan juga tanda tangan yang mencantumkan nama lengkap. Kemudian, tambahkan keahlian utara dari freelancer agar terlihat profesional.
Contoh Proposal Upwork
Setiap contoh proposal Upwork untuk berbagai bidang pasti memiliki isi yang berbeda-beda. Namun, secara garis besar proposal mempunyai struktur yang serupa. Perbedaan utamanya biasanya terdapat pada isi dan fokus penjelasan, sesuai dengan pekerjaan yang dilamar.
Misalnya, contoh proposal freelancer data entry pasti lebih menonjolkan kemampuan dalam mengumpulkan data. Sementara itu, proposal untuk penulis konten akan menekankan gaya penulisan, pemahaman SEO, dan kemampuan riset.
Di bawah ini terdapat contoh proposal Upwork untuk penulis konten. Freelancer dapat memahami struktur utamanya dan menyesuaikannya dengan bidang pekerjaan yang sedang diminati.
| Contoh Proposal Penulis Konten untuk Upwork |
| Halo [Nama Klien],
Semoga hari Anda menyenangkan! Setelah membaca deskripsi proyek yang tertera, saya memahami bahwa Anda sedang mencari penulis konten yang berpengalaman. Untuk itu, saya mengajukan diri karena pengalaman dan kemampuan saya sesuai dengan kebutuan proyek. Pengalaman menulis berbagai jenis konten yang sudah saya lakukan bisa menjadi salah satu pertimbangan. Saya seorang penulis konten dengan pengalaman lebih dari tiga tahun dalam menulis artikel blog, deskripsi produk, dan konten website. Setiap hari, saya terbiasa menulis dengan gaya bahasa yang natural dan mudah dipahami. Selain itu, saya juga memiliki kemampuan melakukan riset yang baik. Berikut portofolio tulisan milik saya. *tautan tulisan 1 *tautan tulisan 2 Untuk proyek Anda, saya akan melakukan riset singkat terhadap topik dan kata kunci utama, kemudian menulis konten yang orisinal, menarik, dan sesuai panduan. Saya senang jika bisa berdiskusi lebih lanjut mengenai detail proyek ini. Terima kasih telah meluangkan waktu membaca proposal saya. Salam hormat, *nama* Penulis Konten | SEO Enthusiast |
Penutup
Contoh proposal Upwork rata-rata memiliki struktur yang mirip, tinggal sesuaikan dengan bidang pekerjaan yang dilamar. Butuh informasi mengenai course dan ebook tentang cari uang secara digital? Kunjungi segera kelas Magang Digital kami!









