Ketika mengunggah foto ke Shutterstock, kadang-kadang Anda akan menemukan notice yang berbunyi “eligible for data licensing Shutterstock”. Hanya saja, masih banyak pengguna yang belum tahu soal eligible for data licensing Shutterstock artinya apa.
Jika Anda termasuk orang yang ingin tahu lebih banyak tentang apa arti data licensing Shutterstock, maka Anda bisa mendapat jawabannya di sini. Selain soal eligible for data licensing Shutterstock artinya apa, ada juga informasi-informasi penting lain soal lisensi.
Eligible for Data Licensing Shutterstock Artinya Apa & Pengertian Data Licensing
Bagi Anda yang bertanya-tanya apa itu lisensi data gambar di Shutterstock, ini adalah fitur yang memungkinkan foto-foto Anda untuk dijual dalam bentuk database besar. Pada umumnya, tujuan utamanya adalah untuk proses machine learning atau pelatihan AI.
Jadi singkatnya, eligible for data licensing Shutterstock artinya foto tersebut sudah memenuhi standar untuk dijual dalam bentuk bank data. Anda tidak hanya bisa menjualnya secara reguler di platform Shutterstock saja, tapi juga langsung ke perusahaan besar.
Hal ini karena teknologi AI yang semakin populer akhir-akhir ini, sehingga mereka butuh lebih banyak data untuk melatihnya. Caranya adalah dengan menggunakan stok foto dan video yang ada di Shutterstock. Bisa jadi foto Anda termasuk stok yang eligible.
Jenis-Jenis Market di Shutterstock
Pada penjelasan di atas, Anda sudah tahu eligible for data licensing Shutterstock artinya apa, yaitu sudah memenuhi standar untuk dijual dalam bentuk bank data. Maka dari itu, Anda perlu tahu jenis-jenis market atau pasar yang ada di Shutterstock agar lebih paham.
Untuk mendapatkan penghasilan dari Shutterstock Anda bisa menargetkan dua jenis market, yaitu:
1. Market Regular
Pertama ada market regular, yaitu para pelanggan dan calon pelanggan yang seringkali mengunduh atau membeli stok foto di platform Shutterstock. Mereka akan mencari gambar dengan kata kunci yang terkait dan akan mengunduhnya dari hasil pencarian.
Jika foto Anda telah memenuhi standar untuk masuk ke market ini, maka Anda akan menemukan notice “approved”. Jadi, approved Shutterstock artinya foto tersebut sudah siap masuk ke market regular dan bisa Anda temukan saat surfing di platform Shutterstock.
2. Market Khusus Bank Data
Jika notice yang masuk ke akun Anda adalah eligible for data licensing pada Shutterstock, maka target market utamanya adalah market khusus bank data. Pada umumnya berupa perusahaan besar yang sedang membutuhkan banyak data untuk machine learning.
Pemberitahuan eligible for data licensing Shutterstock artinya foto Anda sudah bisa memasuki market tersebut. Jadi, foto tersebut tidak hanya tersedia di platform Shutterstock untuk pelanggan reguler saja, tapi juga bisa Anda jual ke data partner Shutterstock.
Penting untuk Anda catat bahwa data licensing artinya perjanjian hukum antara Anda, Shutterstock, dan data partner. Jika data partner sudah membeli lisensi data, artinya mereka telah mendapatkan izin dari Anda untuk mengakses, membagikan, dan menggunakannya.
Sebagai data licensing Shutterstock contributor, Anda akan mendapatkan royalti atas hak cipta gambar tersebut. Namun, karena Anda sudah menjualnya ke data partner, maka mereka bisa mengakses, membagikan, dan menggunakannya sesuai kebutuhan.
Royalti untuk Pembelian Lisensi Data di Shutterstock
Seperti apa yang sudah disinggung di atas, Anda akan mendapatkan royalti saat ada data partner yang beli lisensi data. Tidak jauh berbeda dengan ketika Anda menjual foto-foto pada market regular. Anda akan mendapatkan bayaran saat ada data partner yang menyetujuinya.
Pada saat memutuskan untuk menjual data foto ke market khusus, Anda akan mendapatkan beberapa pemberitahuan lain. Misalnya seperti “this content has been approved for data licensing by our data partners”. Artinya, data partner sudah menyetujuinya.
Jika sudah disetujui, artinya Anda hanya tinggal menunggu hingga pembayaran royalti cair. Hanya saja, hingga kini tidak ada yang tahu berapa tepatnya jumlah royalti yang bisa Anda dapatkan. Hal ini karena Shutterstock tidak membukanya secara publik.
Satu-satunya hal yang Anda ketahui adalah fakta bahwa royalti tersebut termasuk ke dalam kategori contributor fund. Secara garis besar, contributor fund Shutterstock adalah kompensasi yang akan Anda terima saat Shutterstock menggunakan foto Anda untuk melatih AI.
Anda tidak akan tahu data foto mana yang sudah terjual dan bagaimana perhitungan uangnya karena terlalu rumit. Dulu, royalti untuk foto yang masuk ke dalam kategori ini bisa cair 6 bulan sekali. Tapi sekarang lama pencairannya tidak tentu dan tidak bisa diprediksi.
Jadi, meskipun tetap bisa menghasilkan uang tambahan, Anda akan lebih untung jika foto-foto tersebut masuk ke market regular. Pasalnya, besaran royaltinya jauh lebih jelas. Anda bisa mendapatkan uang lebih banyak karena jumlah pembeli yang banyak pula.
Bagaimana Cara Menghindari Pembelian Lisensi Data?
Mengingat eligible for data licensing Shutterstock artinya foto Anda telah memenuhi standar untuk masuk ke market khusus, Anda perlu tahu bagaimana cara menghindarinya. Terutama jika Anda tidak ingin foto-foto tersebut digunakan untuk keperluan AI.
Ternyata, caranya cukup mudah, yaitu dengan meningkatkan kualitas foto Anda. Pasalnya, eligible for data licensing Shutterstock artinya foto Anda kurang layak untuk masuk ke market regular. Pada umumnya karena kualitasnya yang kurang apik.
Cara untuk meningkatkan kualitas foto yang paling efektif adalah dengan belajar fotografi. Tujuannya agar Anda bisa mendapatkan hasil jepretan terbaik. Jika hasilnya bagus, maka hanya tinggal menunggu waktu hingga foto Anda masuk ke market regular.
Not Approved di Shutterstock Artinya Apa?
Selain approved untuk masuk ke market regular dan masuk ke market khusus untuk machine learning, ada satu notice lain yang bisa Anda dapatkan saat mengunggah foto ke Shutterstock. Tulisannya adalah “not approved”, sehingga banyak yang ingin tahu soal artinya.
Ternyata, jika notice yang muncul adalah not approved, artinya Shutterstock tidak menerima atau menolak hasil foto Anda. Alasannya beragam, namun biasanya karena foto tidak sesuai dengan standar. Bisa jadi karena masalah konten atau kualitasnya.
Jadi, pastikan Anda selalu mengunggah foto berkualitas di Shutterstock agar bisa tembus ke market regular. Selain itu, jangan lupa perhatikan syarat, ketentuan, serta larangan soal konten. Jangan sampai Anda mengunggah foto yang dilarang oleh Shutterstock.
Sudah Siap untuk Mulai Mengunggah Foto di Shutterstock?
Itulah arti-arti notice yang bisa Anda dapatkan saat mengunggah foto, video, atau karya lain di Shutterstock. Anda bisa mendapatkan notice “not approved” saat ditolak, “approved” saat bisa masuk ke market regular, dan “eligible for data licensing”.
Eligible for data licensing Shutterstock artinya foto Anda bisa digunakan untuk keperluan pelatihan AI. Anda tetap bisa mendapatkan uang, tapi jumlahnya tidak akan sebanyak saat foto masuk ke market regular.
Selain dari menjual foto di Shutterstock, ada banyak cara lain untuk mendapatkan uang secara digital. Anda bisa mencari tempat jual course dan ebook tentang cari uang digital seperti di Magang Digital dan mulai belajar dari sana.
