Cara Menawarkan Produk Agar Konsumen Tertarik
Cara Menawarkan Produk Agar Konsumen Tertarik. Sebagai seorang pebisnis, bukan hanya kualitas produk yang harus diperhatikan. Hal penting lainnya adalah bagaimana cara menawarkan produk agar konsumen tertarik. Kemampuan menjual inilah yang diperlukan disamping kualitas dari produk itu sendiri. Ada kalanya suatu perusahaan hanya menjual produk biasa namun laku keras. Ini bisa jadi karena gaya pemasarannya yang unik dan menarik.
Meski produk yang ditawarkan telah teruji dan memiliki kualitas yang baik, tanpa penawaran yang tepat rasanya sulit untuk memenuhi target penjualan. Untuk itu, gunakanlah strategi-strategi khusus agar konsumen yakin bahwa produk yang ditawarkan adalah sesuatu yang dibutuhkan. Ini merupakan strategi pemasaran Cara Menawarkan Produk Agar Konsumen Tertarik yang bisa diterapkan untuk segala jenis produk yang dijual. Berikut penjelasannya:
1. Miliki Rasa Percaya Diri
Sebagai seorang penjual, hal utama yang mesti dimiliki adalah kepercayaan diri. Jangan sampai ketika sedang menawarkan produk, cara berbicara sering terputus-putus dan terlihat kebingungan. Jika hal itu terjadi, bukan tidak mungkin calon pembeli akan meragukan produk yang ditawarkan. Sebagai modal bagi seorang pebisnis, rasa percaya diri dapat memancing pembeli semakin penasaran pada produk.
Cara menawarkan produk agar konsumen tertarik pada tahap ini adalah dengan melatih rasa percaya diri sedikit demi sedikit. Jangan lupa juga untuk mengenal lebih dalam tentang produk yang ditawarkan. Hal ini akan menghindari penjual dari kebingungan saat berbicara. Dengan kepercayaan diri yang tinggi, ketika penjual menawarkan produk dapat menjelaskan dengan lugas, tenang dan jelas.
2. Menginformasikan Keunggulan dari Produk yang Ditawarkan
Setiap calon pembeli pasti bertanya-tanya kenapa dirinya harus membeli produk yang ditawarkan. Inilah saatnya untuk menjelaskan keunggulan produk secara detail dan jelas. Informasikanlah keunggulan tersebut dengan natural dan tepat tanpa harus dilebih-lebihkan. Mengingat pembeli saat ini semakin cerdas, keunggulan produk yang dibuat-buat justru dapat membuat calon pembeli kabur.
3. Menggunakan Bahasa yang Mudah Dipahami
Setiap calon pembeli memiliki pengetahuan yang berbeda-beda dan tidak bisa dipukul rata. Sebagian pembeli mungkin mengetahui istilah-istilah ilmiah ataupun bahasa kekinian dan sebagian lagi bisa saja belum mengetahui hal tersebut. Inilah mengapa seorang pemasar perlu menjelaskan produknya dengan bahasa yang ringan dan mudah dipahami. Sederhanakanlah bahasa yang digunakan sehingga pembeli mengerti apa yang dijelaskan.
Cara menawarkan produk agar konsumen tertarik pada tahap ini dapat dengan menjabarkan istilah yang sulit menjadi kata-kata yang umum didengar. Misalnya, penjual produk kecantikan menjelaskan komposisi dari produk di antaranya niacinamide, anti oksidan dan lain-lain. Agar lebih dimengerti, jelaskan juga kegunaan dari zat tersebut seperti niacinamide untuk mencerahkan dan lain-lain.
4. Menunjukan Testimoni dan Kepuasan Pembeli Sebelumnya
Jika produk pernah dibeli oleh konsumen sebelumnya, jangan lupa untuk meminta ulasan dari produk tersebut. Ulasan atau testimoni yang diberikan bisa dijadikan acuan untuk mendalami apakah produk yang dijual memberikan manfaat secara maksimal atau belum. Selain itu, testimoni yang baik juga berguna untuk meyakinkan calon pembeli baru yang masih ragu akan produk yang ditawarkan.
Itulah mengapa memiliki testimoni merupakan salah satu modal penting agar target penjualan tercapai. Terlebih lagi jika testimoni datang dari public figure, influencer, atau tokoh-tokoh inspiratif di kalangan masyarakat. Dengan ulasan dari kalangan tersebut, calon pembeli akan semakin tertarik untuk memiliki produk yang ditawarkan.
5. Menunjukkan Pencapaian dari Bisnis yang Dijalankan
Tidak ada salahnya memamerkan pencapaian bisnis pada calon pembeli. Misalnya, penghargaan yang telah didapatkan, jumlah orang yang telah menggunakan produk, dan lain-lain. Bagi para pebisnis baru, legalitas dan kehalalan produk juga bisa menjadi salah satu hal untuk meyakinkan calon pembeli. Dengan menunjukkan bukti-bukti tersebut, keraguan calon pembeli dapat terhapuskan.
6. Mengunggulkan Produk yang Ditawarkan dengan Tidak Menjelekkan Produk Kompetitor
Setiap bisnis memiliki kompetitornya masing-masing baik itu yang sudah lama terjun di bidang tersebut atau para pebisnis baru. Meskipun saat menawarkan produk keunggulannya dijelaskan secara rinci, hindari merendahkan dan menjelekkan produk dari kompetitor. Walaupun sebagai pesaing, hubungan baik antar pengusaha perlu dijaga. Pembeli pun dapat menjadi ragu dengan perilaku seorang pemasar yang merendahkan produk lain.
Itu tadi beberapa cara menawarkan produk agar konsumen tertarik yang bisa diterapkan bagi seorang pebisnis. Lakukan tips di atas secara konsisten agar calon pembeli tidak berpindah hati pada pesaing. Menjaga hubungan baik dengan para pembeli juga tidak kalah penting sebagai bentuk relasi untuk kebutuhan di masa mendatang.