Cara Meningkatkan Followers Instagram Secara Organik
Berapa banyak followers yang ingin Anda bangun?
Jumlah followers bisa menunjukan besarnya sebuah brand/online shop, jumlah penghasilan seseorang hingga terkenalnya seseorang di Instagram.
Mungkin saat ini Anda sudah tahu bagaimana cara meningkatkan followers secara organik di Instagram. Iya kan? Kalau Anda belum tahu saya akan bocorkan. Dari semua jenis akun Instagram, ada satu cara yang sudah terbukti dan tidak tergantikan oleh zaman untuk meningkatkan followers instagram secara organik. Apa itu?
Instagram adalah sebuah sosial media, yang mana memanfaatkan hukum timbal balik. Artinya jika Anda ingin mendapat Followers yang tinggi, maka Anda pun harus memberi sesuatu yang bernilah tinggi bagi mereka.
Artinya, Anda harus membuat sesuatu yang dibutuhkan dan diinginkan oleh audience. Sesuatu ini disebut dengan konten, produk dan layanan yang akan Anda sediakan. Dalam menentukan konten yang akan diposting di Instagram itu gak bisa asal-asalan loh. Kalo asal-asalan jangankan meningkatkan followers. Interaksi aja bisa dikatakan gak ada atau cuma itu-itu aja.
Lalu sebaiknya konten apa yang harus Anda Posting?
Gak Perlu Baper Kalau Terjadi Hal Berikut ini pada Anda.
Kali ini saya mau reminder dan sedikit sharing tentang mindset dalam menentukan dan membuat konten yang akan di posting di Instagram.
Banyak yang galau bahkan muntaber (mundur tanpa berita) ketika mengalami hal-hal berikut ini :
❌ Konten sepi interaksi
❌ Followers Instagram gak naik-naik bahkan turun
❌ Yang balas chat broadcast dikit
❌ Diunsubscribe Channel telegram, youtube dan emailnya
❌ Diblokir Nomor WhatsAppnya
Kalau Anda pun mengalami hal-hal diatas, persiapkan mental dan mindset dengan baik. Sudah hukum Alam, Anda tidak bisa membuat semua orang untuk menyukai konten yang Anda buat.
Menurut hukum pareto maksimal hanya 20% dari total orang yang akan benar-benar menyukai konten Anda.
Yang harus Anda pelajari adalah penyebabnya!
Mengapa audience Anda melakukan tindakan-tindakan yang saya sebutkan diatas?
Munculnya akibat sudah barang pasti karena ada sebabnya.
Dalam hal ini, Salah satunya adalah sebab Kualitas Konten ✍️
Kuncinya adalah Anda hanya harus membuat content sesuai dengan produk dan target market yang disasar. Semakin sesuai artinya konten yang dibuat semakin berkualitas. Nah… Pengalaman saya, sebagus apapun konten yang dibuat, tetap saja menghasilkan tindakan-tindakan yang tadi saya sebutkan. Itu memang karena fungsi dari konten itu sendiri yaitu konten sebagai filter.
Namun jika Anda sudah yakin membuat konten dengan kualitas yang baik, jangan khawatir! Anda pasti akan melewati step-step berikut ini :
Diawal semakin kecil interaksinya.
Konsepnya begini, semakin menjerumus ke bahasan tertentu, maka akan semakin sedikit orang yg membacanya. Misal, orang yg tertarik dengan bahasan quran, itu ada banyak, tapi minat detailnya berbeda :
? Ada yang suka langgamnya
? Ada yang suka tadabburnya
? Ada yang suka qorinya
? Ada yang suka tajwidnya
Audience akan memilih apa yang tertarik untuknya dan melakukan tindakan yang memang sesuai dengan mereka. Cocok maka menyukai, jika tidak ya sebaliknya.
Hanya menjangkau orang yg menyukai bahasan tersebut.
Seperti contohnya diatas, jarang semua orang mau menyukai banyak hal sekaligus. Bahasan tertentu untuk orang-tertentu. Biarkan konten memfilter apa yang menjadi tujuanmu!
Semakin konsisten membahas topik tertentu, akan semakin bagus kualitas audience nya.
Misal : Konten “jatuh cinta” alias bucin itu lebih luas audience nya, tapi sulit untuk dikembangkan untuk mendapatkan income. Untuk itu biasanya diperlukan Konten Spesifik yang berkualitas, contohnya Konten tentang memberikan hadiah untuk pasangan, mempersiapkan pernikahan, kelas jodoh, dll
Semakin konsisten membahas topik tertentu, semakin banyak orang yang berkumpul dan tertarik dengan topiknya.
Orang-orang yang membutuhkan informasi tertentu akan berkumpul sesuai dengan yang dibutuhkan. Setelah itu mereka akan merekomendasikan pada orang lain, dan semakin luas penyebaran informasinya.
Nah jadi gak perlu baper, khususnya kalau lagi ngembangin akun Instagram. Yang harus diperhatikan itu fungsi dan tujuan kontennya untuk apa…
Udah kebayang mau bikin konten apa kan?
Mulai sekarang juga untuk buat konten sesuai dengan audience dan tujuan Anda!
