Contact Us WA Support

Biaya Ekspor 1 Kontainer ke Luar Negeri dan Simulasinya

Ahmad Syafaat

biaya ekspor 1 kontainer ke luar negeri

Biaya ekspor 1 kontainer ke luar negeri adalah hal yang sering ditanyakan oleh eksportir pemula. Informasi biaya memang sangat penting untuk diketahui karena akan berkaitan dengan perhitungan keseluruhan modal.

Namun jika membahas berapa modal ekspor, maka komponennya jauh lebih banyak. Proses pengiriman ekspor tidak hanya berkaitan dengan barang, namun juga dokumen dan perizinan lengkap.

Oleh sebab itu, kali ini akan dibahas beberapa informasi penting mulai dari harga sesuai jenis kontainer dan komponen biaya lainnya. Selain itu, juga akan diberikan simulasi biaya yang mungkin dibutuhkan.

Harga Ekspor Sesuai Jenis Kontainer

Sebelum membahas harga, harus dipahami dulu jenis kontainernya. Saat ini kontainer yang biasa dipakai dalam proses ekspor terbagi dalam dua jenis yaitu tipe 20 kaki dan 40 kaki. Keduanya memiliki perbedaan yang jelas.

Untuk kontainer 20 kaki, harga ekspornya sekitar USD 1.500 sampai USD 5.000. Sedangkan untuk kontainer 40 kaki harganya berkisar antara USD 2.500 sampai USD 10.000. Jadi perbedaan ukuran ini memiliki pengaruh besar.

Harga untuk kontainer 20 kaki memang lebih rendah karena kapasitas muatannya lebih kecil. Sedangkan tipe 40 kaki jauh lebih tinggi dan mampu menampung muatan yang lebih banyak, sehingga harganya juga lebih disesuaikan.

Namun biaya ekspor 1 kontainer ke luar negeri tidak hanya tergantung ukurannya saja. Jenis kontainer lain ada tipe standar, reefer, dan high cube. Tipe-tipe ini juga akan memengaruhi besaran biaya yang harus dikeluarkan.

Nantinya akan ada penyesuaian lain termasuk saat bongkar muat. Jadi nilai 1 kontainer berapa ton juga harus diketahui untuk memperkirakan harga di proses pengiriman. Semakin besar kontainer dan semakin banyak isinya, maka harga bisa lebih besar.

Komponen Biaya Ekspor Lainnya

Seperti yang sudah disebutkan di awal, biaya ekspor 1 kontainer ke luar negeri juga akan dipengaruhi komponen lain. Setidaknya ada lima komponen biaya tambahan yang akan dibahas, ini penjelasannya:

1. Biaya Pengiriman

Sebelumnya sudah dibahas kisaran ongkos kirim container 40 feet dan 20 feet, namun nilai tersebut masih kisaran kasar. Padahal dalam proses pengiriman, ada banyak aspek lain yang memengaruhi biaya.

Mulai dari rute pengiriman, jenis transportasi, musim pengiriman, sampai jenis barang akan menjadi penentu lain. Jadi biaya pengiriman ini merupakan biaya utama dalam ekspor yang memiliki keterkaitan dengan banyak hal.

Besarannya bisa eksportir hitung setelah ditentukan rute dan aspek lain tersebut. Skema yang disepakati eksportir dan buyer juga akan menjadi penentu. Baik itu skema CIF, FOB, atau EXW akan memberikan perbedaan tersendiri.

2. Biaya Administrasi

Kisaran biaya ekspor 1 kontainer ke luar negeri juga berkaitan dengan biaya administrasi. Proses pengiriman barang ke luar negeri akan membutuhkan banyak dokumen baik dari sisi Bea Cukai maupun ekspedisinya.

Beberapa dokumen yang harus diurus adalah PEB, COO, invoice, packing list, dan bill of lading/air waybill. Tidak hanya itu, eksportir juga harus memperhitungkan biaya legalisasi dokumen dan pengurusan ekspedisinya.

Biaya pengurusan izin ekspor sendiri akan berbeda sesuai negara tujuan dan barang yang dikirim. Masing-masing ekspedisi juga akan memberikan tarif berbeda yang membutuhkan penyesuaian.

3. Biaya Bea dan Pajak

 

Selanjutnya ada komponen biaya bea dan pajak yang harus dipenuhi. Sebenarnya tidak semua barang memiliki kewajiban bea keluar. Namun beberapa komoditas sudah diatur besarannya sehingga harus diperhitungkan.

Biaya ekspor 1 kontainer ke luar negeri akan dipengaruhi PPN, PPh, atau pungutan ekspor lainnya. Semua ini sudah diatur oleh Kementerian Keuangan, namun besarannya bisa berubah sesuai ketentuan terbaru.

Bagian komponen ini harus diperhatikan dengan baik. Jika eksportir tidak melengkapi dokumen perhitungannya pada barang yang wajib pajak, maka bisa ada sanksi atau penundaan pengiriman barang.

4. Biaya Bongkar MuatBiaya Bea dan Pajak

Proses ekspor juga akan melewati tahapan bongkar muat. Jadi tidak heran jika biaya ekspor 1 kontainer ke luar negeri juga akan dipengaruhi hal tersebut. Lebih lanjut, biaya bongkar muat akan berbeda sesuai regulasi pelabuhannya.

Bisa dipastikan biaya ekspor 1 kontainer ke Jepang, ke Uni Eropa, atau ke wilayah lain akan berbeda. Semuanya akan disesuaikan juga dengan jenis barang yang dikirim, perlu perhatian khusus atau tidak.

Sedangkan untuk rincian biaya bongkar muat biasanya terdiri dari biaya forklift, crane, tenaga kerja, THC, trucking, dan gudang. Jadi proses bongkar muat sendiri juga komplek dan memerlukan perhitungan biaya yang matang.

5. Biaya Asuransi

Untuk ekspor dengan barang bernilai tinggi atau pengiriman jarak jauh, biasanya ada biaya tambahan untuk asuransi. Fungsi dari asuransi sendiri adalah melindungi barang dalam kontainer ekspor dari risiko selama perjalanan.

Biaya ekspor 1 kontainer ke luar negeri dengan tambahan asuransi akan jauh berbeda. Nantinya polis asuransi akan dihitung dari ongkos kirim dan persentase nilai barang. Namun, akan disesuaikan juga dengan jenis perlindungan yang dipilih.

Sebagai eksportir, perhitungan asuransi ini penting untuk dipastikan sejak awal. Apalagi jika barang kiriman banyak maka akan lebih baik melindungi dengan asuransi dibanding harus menanggung kemungkinan risiko yang besar.

Simulasi Perkiraan Biaya Ekspor 1 Kontainer

Untuk memudahkan proses perkiraan perhitungan biaya ekspor 1 kontainer ke luar negeri, maka kali ini akan diberikan simulasinya. Susunan simulasi ini dikondisikan untuk ekspor barang yang dikirim dari Jakarta ke Eropa.

Jika disesuaikan dengan semua komponen biaya di pembahasan sebelumnya, berikut contoh perhitungan biaya ekspor yang dibutuhkan:

  • Ongkos pengiriman laut: sekitar USD 1.800 untuk kontainer 20 feet dan sekitar USD 3.200 untuk kontainer 40 feet.
  • Administrasi dan dokumen (PEB, COO, Bill of lading, legalisasi, dll): USD 75 – 200.
  • Bea dan Pajak (tergantung regulasi): USD 0 – 800.
  • Bongkar muat: USD 150 – 400.
  • Asuransi: 0.2% – 0.5% dari nilai barang.

Berdasarkan simulasi di atas, maka bisa diperkirakan bahwa biaya untuk ekspor 1 kontainer barang adalah USD 1.400 – 4.500 atau sekitar Rp23.000.000 sampai Rp74.000.000. Namun nilai ini hanya ilustrasi dan contoh dari Jakarta ke Eropa.

Sedangkan angka aktualnya harus disesuaikan lagi dengan kondisi pasar, jenis barang, rute, jadwal kapal, ukuran, dan komponen legalitasnya. Meski demikian, simulasi tersebut bisa dijadikan acuan kasar.

Biaya ekspor 1 kontainer ke luar negeri juga harus dirincikan sedemikian rupa sejak awal. Risiko kesalahan perhitungan biaya akan berpengaruh pada keuntungan. Oleh sebab itu, penting untuk mempelajari aspek pembiayaan ini sejak awal.

Penutup

Berdasarkan pembahasan biaya ekspor 1 kontainer ke luar negeri di atas, maka bisa dipastikan ada banyak aspek yang harus diperhitungkan. Hal ini akan sedikit sulit untuk calon eksportir yang ingin memulai.

Untuk itu, tidak ada salahnya mengikuti kelas ekspor di Ekspor Yuk! yang akan membahas banyak hal. Dengan mengikuti kelas tersebut, maka biaya ekspor dan biaya impor 1 kontainer bisa diketahui langsung dari ahlinya.

Bagikan:

Related Post

Diskon hingga 75% hanya hari ini!

Kuasai hardskill, softskill di era canggih sekarang ini dan dapatkan bimbingan karier terlengkap untuk menjadi talenta digital yang siap kerja.

Lihat Katalog Sekarang