Contact Us WA Support

6 Cara Daftar Adobe Stock Contributor dan Beberapa Ketentuannya

Ahmad Syafaat

Cara Daftar Adobe Stock Contributor

Popularitas Adobe Stock semakin meningkat beberapa tahun kebelakang. Oleh karena itu, banyak sekali pengguna yang tertarik dengan cara daftar Adobe Stock Contributor. Platform menyediakan beragam pilihan stok foto, video, ilustrasi, hingga elemen kreatif lainnya. 

Banyak sekali desainer, fotografer, bahkan videografer yang tertarik untuk menggunakannya. Mirip dengan cara daftar Shutterstock, pengguna perlu membuat akun dan menunggu peninjauan terlebih dahulu. Simak informasi di bawah untuk penjelasan lengkapnya!

Cara Daftar Adobe Stock Contributor

Umumnya, pengguna yang tertarik ingin menjual hasil karya berupa foto di platform ini. Jika merasa tertarik, pengguna perlu menyelesaikan beberapa tahapan dari cara daftar Adobe Stock Contributor berikut ini. 

1. Membuat Akun

Membuat Akun

Tahapan paling pertama dari cara daftar Adobe Stock Contributor yakni membuat akun melalui situs resminya. Cara daftar akun Adobe Stock Contributor akan lebih mudah jika pengguna sudah memiliki Adobe ID, tinggal login saja tanpa perlu registrasi ulang. 

Sementara, untuk pengguna awal isi beberapa data yang relevan untuk proses pembuatan akun. Meliputi alamat email, nama lengkap, dan kata sandi. Pastikan untuk menggunakan email yang masih aktif. 

Proses verifikasi akun berlangsung melalui email yang dikirim oleh Adobe. Barulah Adobe account milik pengguna bisa aktif. Akun yang tidak terverifikasi tentu tidak dapat digunakan untuk mengakses halaman utama. 

2. Mengakses Laman Penjualan

Sesudah login dan berhasil membuat akun, pengguna akan diarahkan menuju dashboard kontributor dari Adobe Stock. Di dalamnya terdapat berbagai menu yang berguna untuk mengunggah dan memantau performa foto atau karya lainnya. 

Tinggal pilih menu “upload” untuk mengunggah foto, ilustrasi, atau video yang ingin dijual. Tidak boleh tertinggal, pengguna perlu memastikan bahwa file yang akan diunggah sudah sesuai dengan ketentuan ukuran dan format dari Adobe Stock. 

Selain berguna untuk mengunggah karya, dashboard kontributor juga berfungsi sebagai pengelolan portofolio digital milik pengguna. Dari sini pengguna bisa melihat mana karya yang sedang ditinjau dan disetujui. 

3. Menambahkan Metadata Foto

Menambahkan Metadata Foto

Tahapan berikutnya setelah mengunggah foto ialah menambahkan metadata, seperti judul, deskripsi, dan kata kunci. Gunanya agar foto milik pengguna lebih mudah untuk ditemukan oleh pembeli. Terutama pembeli yang sedang mencari foto serupa. 

Upayakan untuk memakai kata kunci yang relevan dan spesifik. Hal ini bertujuan untuk memperbesar kemungkinan munculnya karya di hasil pencarian. Jangan menggunakan kata kunci yang terlalu umum. 

Pengguna yang sedang menambahkan metadata foto juga perlu menuliskan deskripsi secara jelas dan akurat. Artinya, deskripsi yang dibuat benar-benar menggambarkan isi foto secara akurat. Metadata yang tepat berpotensi memperbesar peluang penjualan. 

4. Pastika Komposisi Foto Sudah Pas

Cara daftar Adobe Stock Contributor memang terbilang gampang. Hanya saja, pengguna perlu memastikan kualitas dan komposisi foto sebelum mengunggahnya. Kualitas dan komposisi foto sangat mempengaruhi peninjauan. 

Pastikan untuk memeriksa pencahayaan, ketajaman gambar, dan keseimbangan warnanya agar tampak lebih profesional. Jangan sampai foto yang diunggah terlalu gelap atau kabur. Adobe Stock juga melarang penggunaan logo dan merek dagang.

Komposisi yang rapi dan menarik tentu lebih disukai oleh tim kurator atau peninjau. Kualitas visual foto yang semakin baik akan memperbesar peluang untuk lolos peninjauan. Dengan begitu, foto lebih mudah terjual. 

5. Kirim Foto untuk Peninjauan

Kirim Foto untuk Peninjauan

Apabila sudah yakin dengan semua elemen foto, pengguna tinggal menekan tombol “submit for review” untuk mengirim karya ke tim peninjau Adobe Stock. Ada beberapa hal yang dipertimbangkan dalam tahapan peninjauan. 

Mulai dari kualitas, kelayakan, dan kepatuhan terhadap aturan dari platform Adobe Stock. Prosesnya bisa memakan waktu antara beberapa jam hingga beberapa hari. Mengikuti jumlah unggahan yang sedang ditinjau. 

Sambil menunggu peninjauan foto, pengguna masih bisa mengunggah karya lainnya untuk menambah portofolio. Tahapan peninjauan tidak dapat dilewatkan begitu saja karena berguna untuk menilai kelayakan foto. Apakah memang layak untuk dipasarkan atau tidak. 

6. Tunggu Persetujuan 

Tahapan paling akhir dari cara daftar Adobe Stock Contributor yakni menunggu persetujuan. Setelah peninjauan selesai, pengguna akan mendapat notifikasi mengenai hasil tinjauan foto atau karya miliknya. 

Jika mendapat persetujuan, foto akan secara otomatis muncul di katalog Adobe Stock dan bisa dibeli oleh pengguna lainnya. Dari setiap pembelian yang terjadi, pengguna akan memperoleh royalti. 

Sebaliknya, foto atau karya yang mendapat penolakan akan dilengkapi dengan alasan yang detail. Pengguna bisa memperbaiki ulasan tersebut pada unggahan berikutnya. Semakin terbiasa dengan proses belajar, pengguna tidak akan pernah malas untuk mencoba. 

Ketentuan yang Wajib Dipahami

Setelah memahami cara daftar Adobe Stock Contributor, pengguna tidak boleh melewatkan penjelasan mengenai ketentuan wajib yang ada di platform ini. Serupa dengan daftar Shutterstock Contributor, Adobe Stock juga memiliki ketentuan tersendiri. 

1. Lisensi Konten

Lisensi Konten

Setiap foto atau karya lain yang diunggah ke Adobe Stock akan dijual menggunakan sistem lisensi. Artinya, pembeli memiliki hak untuk menggunakan foto atau karya dalam berbagai keperluan. Tidak perlu membeli hak kepemilikan sepenuhnya.

Sebagai pihak kontributor, pengguna tetap menjadi pemilik asli dari foto atau karya yang diunggah. Namun, pengguna sudah memberikan izin terbatas kepada pembeli sesuai dengan jenis lisensi yang dipakai. 

2. Penghasilan dan Pembayaran

Foto atau karya yang berhasil dibeli akan menghasilkan royalti sesuai dengan harga lisensi dan jenis langganan pembeli. Umumnya, kontributor akan menerima royalti sebesar 20% hingga 60% dari setiap penjualan. 

Nilainya bisa meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah unduhan dan performa akun. Dengan sistem ini, pengguna memiliki kesempatan untuk memperoleh penghasilan pasif dari foto yang sudah terunggah di Adobe Stock. 

3. Hak Cipta dan Kepemilikan 

Sebagai pihak kontributor, pengguna harus memastikan bahwa setiap foto atau karya yang diunggah berasal dari hasil sendiri. Adobe Stock terkenal memiliki ketentuan yang ketat mengenai hak cipta. 

Platform ini melarang keras tindakan mengunggah karya yang berisi elemen milik orang lain. Kontributor yang terbukti melarang ketentuan bisa menerima sanksi berupa pembekuan akun atau penghapusan akun secara permanen. 

4. Kesesuaian Konten

Sesuai dengan penjelasan cara daftar Adobe Stock Contributor sebelumnya, karya yang diunggah ke platform ini harus memenuhi standar kualitas dan etika tertentu. Hindari karya yang menyinggung, mengandung kekerasan, atau melanggar privasi seseorang. 

5. Fitur Pemasaran dan Promosi

Adobe Stock Contributor Indonesia terus meningkat seiring berjalannya waktu. Platform ini menyediakan berbagai fitur pemasaran karya. Oleh sebab itu, karya milik pengguna lebih mudah untuk terjual. 

Visibilitas karya yang meningkat tentu memperbesar kemungkinan untuk terjual. Ada juga fitur “insight” yang berguna untuk memantau performa dan tren pasar. Unggah karya dan pilih strategi pemasaran yang pas. 

Penutup 

Cara daftar Adobe Stock Contributor dapat diterapkan untuk pengguna yang ingin menghasilkan uang. Jika ingin tahu lebih detail tentang cara cari uang digital, pengguna dapat mengakses course dan e-book dari Magang Digital.

Bagikan:

Related Post

Diskon hingga 75% hanya hari ini!

Kuasai hardskill, softskill di era canggih sekarang ini dan dapatkan bimbingan karier terlengkap untuk menjadi talenta digital yang siap kerja.

Lihat Katalog Sekarang