Kalau dulu kayu kopi hanya menjadi kayu bakar, kini banyak yang melirik kayu dari pohon kopi sebagai komoditas ekspor. Maka mengetahui tentang cara ekspor kayu kopi ke luar negeri bisa membuka peluang untuk mengembangkan bisnis.
Di mancanegara, kayu kopi dimanfaatkan dengan berbagai cara. Mulai dari pembuatan kerajinan tangan, perabotan, hingga biofuel. Mari cari tahu lebih lanjut bagaimana cara dan prospek ekspor kayu kopi.
Cara Ekspor Kayu Kopi ke Luar Negeri
Ekspor kayu kopi memiliki permintaan yang cukup tinggi sehingga prospeknya bagus untuk bisnis. Bagi pemula dalam ekspor kayu, langkah-langkah berikut bisa membantu:
1. Riset Pasar Tujuan Ekspor
Langkah pertama dalam cara ekspor kayu kopi ke luar negeri yaitu riset pasar. Mulai dari mana saja negara tujuan ekspor kayu Indonesia, tingkat permintaan, hingga jenis produk yang dibutuhkan konsumen.
Riset pasar bertujuan untuk memastikan bahwa produk yang Anda ekspor menemukan konsumen yang tepat sehingga bisnis berjalan lancar.
Salah satu negara yang kerap menjadi tujuan ekspor kayu yaitu Amerika Serikat. Bahkan sudah ada pebisnis yang berhasil melakukan kayu kopi yang dibuat menjadi mainan anjing senilai Rp3,5 miliar.
Setelah memilih negara tujuan ekspor, Anda perlu mencari tahu produk apa yang memiliki permintaan tinggi. Kemudian pahami seperti apa kualitas kayu yang sesuai standar negara tujuan.
2. Mencari Pembeli dan Supplier Kredibel
Cara ekspor kayu kopi ke luar negeri selanjutnya adalah mencari pembeli dan supplier.
Ada banyak cara untuk mencari pembeli dari luar negeri. Namun, sangat penting untuk memastikan kredibilitas pembeli. Supaya aman, pebisnis ekspor bisa menemukan pembeli melalui jaringan perbankan atau ASEI.
Sementara itu, untuk mencari supplier bisa mengandalkan rekomendasi dari Kamar Dagang dan Industri (KADIN).
Kemudian penting juga untuk melakukan pengecekan mengenai catatan dan rekam jejak dari pembeli demi memastikan keamanan transaksi.
3. Memastikan Keamanan Sistem Pembayaran
Sistem pembayaran termasuk faktor yang menentukan keamanan dalam perdagangan lintas negara. Maka wajib bagi pebisnis ekspor impor untuk memahami sistem pembayaran dan keamanannya.
Salah satu sistem pembayaran yang umum digunakan yaitu Letter of Credit (LC). Apabila menggunakan LC, maka sebaiknya mengecek dulu keabsahan LC di bank yang ditunjuk sebelum memproses pesanan.
Bagi yang belum berpengalaman dalam pembayaran internasional, maka bisa meminta petugas bank menjelaskan maksud poin-poin yang tercantum. Jika memang ada poin yang sulit dimengerti, ada baiknya meminta pihak pembeli untuk mengubahnya.
Dalam transaksi internasional, ada baiknya meminta down payment sebagai jaminan perjanjian berjalan sesuai kesepakatan.
4. Mempersiapkan Produk Berkualitas
Tahap berikutnya dalam cara ekspor kayu kopi ke luar negeri adalah mempersiapkan produk sesuai permintaan. Produk juga harus memenuhi standar kualitas dan spesifikasi supaya tidak timbul klaim merugikan.
Umumnya, kayu kopi berasal dari produk limbah, yakni dari pohon kopi yang sudah tidak produktif lagi. Namun, pebisnis idealnya tidak asal memakai limbah kayu. Melainkan musti memilih jenis pohon kopi yang tepat dan berkualitas.
5. Melakukan Pengurusan Dokumen dan Perizinan
Langkah selanjutnya yaitu mempersiapkan apa saja syarat untuk ekspor ke luar negeri. Tahap ini penting untuk menjamin legalitas dan keamanan bisnis ekspor.
Adapun daftar dokumen syarat ekspor kayu olahan yang disiapkan yaitu:
- Izin pemanfaatan kayu dari KLHK (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan)
- Sertifikat V-Legal
- Sertifikat fumigasi
- Surat keterangan asal kayu
- Surat izin ekspor
Selain itu, Anda mungkin juga perlu menyiapkan sejumlah dokumen lainnya, seperti laporan surveyor dan phytosanitary certificate. Hal ini tergantung pada regulasi dari negara tujuan ekspor.
Cara ekspor kayu kopi ke luar negeri juga tidak boleh melewatkan proses pengurusan pajak dan bea keluar.
6. Memilih Ekspedisi dan Asuransi
Tahap terakhir yaitu mencari perusahaan ekspedisi dan asuransi untuk pengiriman ke luar negeri. Anda perlu memilih perusahaan ekspedisi bereputasi baik demi menjamin keamanan pengiriman.
Terlebih lagi, karena perusahaan ekspedisi juga bertugas memastikan kepatuhan terhadap regulasi di negara tujuan. Maka sebaiknya menggunakan layanan dari perusahaan ekspedisi yang sudah berpengalaman.
Cara ekspor kayu kopi ke luar negeri juga wajib memperhatikan standar pengemasan produk ekspor. Pastikan produk sudah dikemas sesuai standar internasional sehingga dapat meminimalisir risiko kerusakan selama pengiriman.
Pemanfaatan Kayu Kopi di Luar Negeri
Memiliki tekstur yang padat, keras, dan resisten terhadap hama, kayu kopi kini makin banyak digunakan untuk berbagai keperluan. Maka tidak heran harga kayu kopi ekspor cukup menjanjikan bagi pelaku bisnis ekspor.
Masih bingung cara ekspor kayu kopi ke luar negeri buat apa? Berikut beberapa contoh pemanfaatan kayu kopi di luar negeri:
1. Mainan Kunyah Anjing
Mainan kunyah (chew toys) untuk anjing menjadi salah satu bentuk pemanfaatan kayu kopi yang menunjukkan peningkatan paling pesat.
Permintaan mainan anjing dari kayu kopi kiat meningkat berkat kualitasnya yang unggul. Mainan dari kayu kopi tidak mudah patah, tidak mengandung bahan kimia, dan lebih awet.
2. Peralatan Dapur
Ekspor kerajinan kayu kopi memiliki prospek yang sangat bagus. Belakangan, semakin banyak permintaan peralatan dapur dari kayu kopi. Contoh pengolahan kayu kopi menjadi peralatan dapur, yaitu sendok, garpu, nampan, dan talenan.
3. Kerajinan Tangan dan Furniture
Kayu kopi juga bisa Anda jadikan bahan kerajinan tangan seperti hiasan untuk dekorasi interior dan furniture. Misalnya untuk membuat kerangka foto, lampu, dan panel dinding.
Kayu kopi bisa menghasilkan kerajinan estetik karena memiliki pola grain alami dan earthy tone yang cantik.
4. Biofuel dan Arang
Cara ekspor kayu kopi ke luar negeri juga bisa sebagai bahan bakar biomassa atau eco-charcoal.
Kayu kopi terkenal mampu terbakar secara stabil untuk menghasilkan panas tinggi. Sehingga limbah kayu kopi bisa jadi bahan bakar alternatif ramah lingkungan yang mulai banyak digunakan di beberapa negara maju.
Jenis-jenis Kayu Kopi untuk Ekspor
Kopi terdiri dari banyak jenis, sehingga kualitas kayunya pun berbeda-beda. Lantas kayu apa saja yang bisa di ekspor?
Sebagai referensi, berikut jenis-jenis kopi yang kayunya umum diekspor:
1. Arabica
Kopi arabica adalah jenis yang paling populer berkat rasanya yang lembut. Pohon kopi ini memiliki ukuran yang relatif kecil. Jadi, umumnya digunakan untuk kerajinan tangan.
Meskipun kecil kayu kopi arabica memiliki kepadatan sedang, tekstur yang halus, dan tampilan yang estetik.
2. Liberica
Jenis kopi liberica memiliki pohon yang lebih besar dan tinggi. Daun dan buahnya pun lebih besar.
Kendati biji kopi liberica tidak sepopuler jenis lain, kayu dari pohon kopi ini sangat ideal untuk kerajinan tangan. Kayu kopi liberica lebih panjang, tebal, dan memiliki pola khas dengan warna lebih gelap.
3. Robusta
Kopi robusta tumbuh pada ketinggian lebih rendah dan terkenal dengan rasa yang lebih kuat dan pahit. Pohon kopi robusta berukuran lebih besar dari arabica dan lebih resisten terhadap hama. Kayu pohon ini juga lebih keras dan padat.
Sekian panduan cara ekspor kayu kopi ke luar negeri. Penting bagi pebisnis yang siap melakukan ekspor untuk mematuhi standar kualitas, persyaratan, dan regulasi di negara tujuan demi membangun reputasi yang baik untuk bisnis yang berkelanjutan.
