Jika memiliki kreativitas tinggi dan senang membuat desain, desainer bisa mencari informasi tentang cara freelance di Canva. Platform satu ini menyediakan wadah bagi para desainer untuk membuat berbagai jenis template.
Dengan kemampuan desain yang memadai, desainer memiliki kesempatan untuk menjual karya-karya menarik kepada jutaan pengguna Canva di seluruh dunia. Ada dua cara yang bisa dipilih, yakni mengikuti program Canva Contributor atau menjual template ke platform lain.
4 Tahapan Cara Freelance di Canva
Agar lebih mudah untuk memahami cara freelance di Canva, berikut informasi ringkasnya. Kesempatan memperoleh penghasilan dari Canva sangatlah terbuka lebar. Bangun portofolio semenarik mungkin agar menarik lebih banyak peminat.
1. Membuat Akun
Tahapan dari cara menjual desain di Canva yakni membuat akun. Desainer dapat mengunjungi situs resmi Canva dan mendaftar menggunakan alamat email, akun Google, atau Facebook. Jika sudah memiliki akun, mulai saja membuat desain yang menarik.
Gunakan berbagai fitur dan elemen menarik yang ada di platform Canva. Pastikan untuk selalu memahami kebijakan dari Canva agar desain yang dihasilkan bisa dijual dan tidak melanggar.
Selain akun biasa, Canva juga menyediakan program khusus dengan nama Canva Contributor. Para desainer dapat menjual berbagai elemen jika bergabung dengan program ini. Setiap kali pengguna lain menggunakan hasil karya desainer, royalti akan diberikan.
2. Mengatur Profil Profesional
Cara freelance di Canva tahap kedua mengharuskan desainer untuk mengatur profil miliknya agar terlihat profesional. Lengkapi bagian profil dengan foto, bio singkat, dan deskripsikan keahlian serta gaya desain yang dikuasai.
Tampilan profil yang lengkap dan menarik akan meningkatkan kepercayaan dari calon klien. Canva menyediakan beragam template desain yang menarik. Untuk itu, desainer perlu memilih jenis desain yang paling dikuasai agar lebih fokus.
Profil yang profesional mampu mencerminkan tingkat keseriusan desainer. Hal ini juga membantu membangun reputasi desainer. Buat tampilan profil yang menarik dan informatif agar lebih dikenal.
3. Membuat Portofolio yang Menarik
Tidak dapat dilepaskan dari cara kerja freelance di Canva, seorang desainer harus memiliki portofolio. Semakin bagus portofolio yang dibuat maka calon klien akan semakin tertarik untuk membeli hasil karya desainer.
Buat kumpulan desain yang menampilkan kreatifitas, gaya khas, dan kemampuan teknis. Pastikan juga bahwa setiap desain sudah mempunyai komposisi warna yang seimbang, tipografi rapi, dan elemen visual yang pas.
Ciri portofolio yang baik pasti menggambarkan kreativitas desainer. Semakin profesional dan konsisten hasil desain, maka semakin besar pula peluang terjualnya hasil desain di platform Canva.
4. Promosikan
Tahapan paling akhir dari cara freelance di Canva tentu saja mempromosikan karya. Tujuannya agar hasil desain lebih dikenal luas oleh calon klien. Desainer bisa membagikan desain dan portofolio miliknya melalui media sosial.
Gunakan beberapa tagar yang relevan dengan hasil karya. Dengan begitu, calon klien lebih mudah untuk menemukan hasil karya desainer. Klien yang tertarik dengan hasil karya desainer sangatlah beragam, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Jenis Desain yang Bisa Dijual di Canva
Setelah mengetahui cara freelance di Canva, desainer juga perlu memahami beberapa jenis desain yang bisa dijual di platform ini. Mulai dari planner hingga desain undangan yang dibutuhkan untuk beberapa acara.
1. Planner dan Kalender
Desainer yang sudah paham mengenai cara menjadi kontributor Canva pasti tahu bahwa platform ini menyediakan jenis desain beragam. Salah satunya yakni planner dan kalender yang banyak diminati.
Banyak sekali pengguna yang membutuhkan desain planner dan kalender untuk mengatur aktivitas harian, mingguan, hingga bulanan. Gunakan tata letak yang rapi jika ingin menghasilkan desain planner dan kalender.
Tema planner dan kalender yang tersedia di platform Canva sangatlah banyak. Contohnya, tema produktivitas, keuangan, kebugaran, dan perencanaan studi. Pilih tema dengan jumlah peminat yang banyak.
2. Template Media Sosial
Jenis desain lainnya yang paling laris di Canva yakni template media sosial. Template tersebut banyak digunakan oleh pebisnis, influencer, dan konten kreator. Contohnya, postingan Instagram, template story, hingga thumbnail YouTube.
Desainer yang tertarik dengan cara freelance di Canva sebaiknya menggunakan gaya visual terkini. Misalnya saja gaya desain minimalis, pastel, atau bold yang bisa menarik perhatian pengguna Canva lain.
Agar lebih menarik, desainer dapat mencoba membuat paket desain dengan tema yang seragam. Dengan begitu, pengguna lain atau calon klien lebih mudah untuk memanfaatkannya tanpa memerlukan banyak penyesuaian lagi.
3. Template Presentasi
Syarat yang paling utama untuk freelance di Canva mewajibkan desainer untuk memahami cara bikin desain di Canva. Artinya, desainer perlu menguasai sistem pengeditan di platform Canva agar bisa menghasilkan karya yang bagus.
Salah satu hasil karya yang memiliki banyak peminat ialah template presentasi. Banyak sekali pengguna yang memanfaatkan template untuk keperluan kerja maupun pendidikan. Contohnya pelajar, guru, dan kalangan profesional.
Setiap slide sebaiknya memiliki desain yang konsisten. Selain itu, desainer juga perlu memperhatikan tata letaknya agar tidak membosankan. Template presentasi yang memadukan profesionalisme dan estetika lebih bernilai jual tinggi.
4. Template Resume atau CV
Jenis desain lainnya yang banyak diburu oleh pengguna lain adalah template resume atau CV. Banyak sekali pengguna yang membutuhkannya untuk mencari kerja. Desain resume atau CV umumnya menonjolkan sisi profesional.
Desainer dapat menggunakan warna netral dan font yang sederhana agar hasil template terlihat lebih formal. Tawarkan beberapa gaya desain agar menarik lebih banyak calon klien. Misalnya saja CV modern, minimalis, atau kreatif.
Desain resume atau CV yang sesuai pasti menarik perhatian banyak pengguna lain. Dengan begitu, template yang sudah dibuat lebih mudah untuk terjual. Keuntungan yang diperoleh oleh desainer juga semakin banyak.
5. Desain Kartu Ucapan
Cara freelance di Canva cukup mudah untuk diikuti. Desainer tinggal mengikuti beberapa tahapannya kemudian buat hasil karya yang bernilai jual tinggi. Salah satu jenis desain yang dapat dipilih yakni kartu ucapan untuk berbagai momen.
Desain kartu ucapan sering kali digunakan untuk berbagi momen-momen penting. Misalnya ulang tahun, wisuda, hari ibu, hingga ucapan rasa terima kasih. Tinggal sesuaikan saja tema yang sesuai dengan momen-momen tersebut.
6. Desain Undangan
Selain beberapa jenis desain di atas, desainer yang tertarik menjual karyanya di Canva bisa membuat template undangan. Sama seperti cara menjual elemen di Canva, buat terlebih dahulu desainnya barulah bisa diakses oleh pengguna lain.
Desainer sebaiknya membuat beragam variasi gaya undangan. Buat desain yang klasik, modern, minimalis, atau floral agar lebih menarik. Buat desain undangan sekarang juga melalui platform Canva.
Penutup
Cara freelance di Canva hanya terdiri dari empat tahapan saja. Tertarik mengikuti course tentang cari uang digital? Hubungi Magang Digital segera, ada juga e-book yang membahas hal serupa.
