Pernah nggak sih kamu buka email, terus langsung skip newsletter yang masuk karena kelihatan gitu-gitu aja? Nah, di sinilah pentingnya ngerti cara membuat email marketing newsletter yang nggak cuma menarik, tapi juga bikin pembaca pengen klik dan lanjut baca sampai akhir.
Cara Membuat Email Marketing Newsletter Yang Bagus
Newsletter itu bukan cuma soal ngirim promo, tapi tentang gimana kamu bisa nyiptain koneksi, kasih nilai, dan bikin audiens ngerasa aku butuh banget info ini!. Yuk, kita bahas tuntas bareng-bareng di sini, langkah demi langkah cara membuat email marketing newsletter biar bisnis kamu makin nempel di hati pelanggan.
1. Tentuin Dulu Tujuan Email Newsletter Kamu
Sebelum ngirim email ke ratusan atau ribuan pelanggan, kamu wajib banget tahu dulu: sebenarnya tujuan dari newsletter ini apa? Ini langkah pertama dan paling penting dalam cara membuat email marketing newsletter.
Mau ngasih info promo, ngenalin produk baru, atau sekadar edukasi audiens tentang topik tertentu? Semuanya bisa, tapi jangan dicampur jadi satu. Misalnya, kalau kamu mau fokus bikin pembaca mampir ke website, berarti isi email harus diarahkan ke situ.
Newsletter yang punya fokus jelas bakal lebih mudah dipahami sama pembaca. Jangan sampai satu email ngomongin promo, edukasi, dan ucapan ulang tahun pelanggan sekaligus, malah bikin bingung.
Jadi, langkah awal ini kuncinya, tentuin tujuan dan buat kontennya sejalan dengan tujuan itu.Dengan begitu, kamu bisa nyusun strategi yang tepat dan tahu metrik apa yang mau diukur (misalnya klik, traffic, atau penjualan).
2. Bagi-Bagi Konten yang Valuable (Bukan Cuma Jualan)
Ini nih kesalahan umum yang sering terjadi. Banyak orang bikin newsletter isinya jualan melulu. Padahal, pembaca subscribe bukan cuma pengen liat produk kamu terus. Dalam cara membuat email marketing newsletter yang efektif, kuncinya adalah value.
Idealnya, 90% konten kamu bersifat edukatif dan 10% baru promosi. Misalnya, kalau kamu jual skincare, jangan setiap email isinya “diskon 50%!” terus. Coba kirim tips perawatan kulit, mitos skincare, atau tren kecantikan terbaru. Baru deh di akhir selipin promo ringan.
Tujuannya bukan cuma buat jualan cepat, tapi biar pembaca percaya sama kamu. Newsletter yang bermanfaat bikin orang nunggu-nunggu email kamu datang lagi. Nah, kalau udah gitu, setiap kali kamu ngirim promo, peluang mereka buat beli bakal jauh lebih tinggi.
TOOLS EMAIL MARKETING TERPERCAYA
3. Bikin Subjek Email yang Kreatif dan Bikin Penasaran
Sekarang bayangin inbox pelanggan kamu, penuh banget sama email dari berbagai brand. Terus gimana caranya biar email kamu dibuka? Jawabannya adalah subjek yang catchy! Dalam cara membuat email marketing newsletter, bagian ini krusial banget. Subjek email tuh ibarat pintu depan rumah, kalau nggak menarik, siapa juga yang mau masuk? Kamu bisa pakai trik berikut:
- Tambahkan nama penerima biar terasa personal (contoh: “Hai Rina, ada rahasia sukses buat kamu!”)
- Gunakan kata yang bikin penasaran, kayak “Rahasia”, “Cara cepat”, atau “Cuma hari ini”
- Buat sense of urgency, misalnya “Waktu terbatas! Diskon cuma sampai malam ini!”
Tapi ingat, jangan lebay atau clickbait. Subjek yang jujur tapi menarik jauh lebih efektif. Eksperimen aja dengan gaya tulisan, emoji, atau bahkan humor ringan yang sesuai sama audiens kamu.
4. Jangan Lupa Tambahkan Preheader yang Menggoda
Selain subjek, ada satu bagian kecil tapi penting banget, yakni preheader. Ini baris teks pendek yang muncul di bawah subjek di tampilan inbox. Banyak yang sering ngelewatin bagian ini padahal bisa banget dipakai buat narik perhatian tambahan.
Dalam cara membuat email marketing newsletter yang profesional, preheader bisa berfungsi sebagai teaser yang bantu nambah rasa penasaran pembaca. Misalnya, kalau subjeknya “Rahasia Bisnis Online Sukses”, preheader-nya bisa kamu isi dengan kalimat “Tips simpel yang cuma butuh waktu 5 menit buat kamu coba.”
Triknya, preheader harus nyambung sama subjek, tapi jangan ngulang kata yang sama. Fungsinya biar pembaca makin pengen buka email kamu. Jadi jangan sia-siain ruang kecil ini, karena bisa banget jadi pembeda antara email yang dibuka dan email yang diabaikan.
Cek Katalog Produk Disini : Magang Digital
5. Gunakan Call-to-Action (CTA) yang Bikin Pengen Klik
Email yang bagus tanpa CTA ibarat nonton film seru tapi nggak ada ending-nya. Pembaca jadi bingung harus ngapain setelah baca. Nah, cara membuat email marketing newsletter yang efektif itu harus punya CTA yang jelas dan menarik. CTA bisa berupa tombol atau teks ajakan yang bikin orang pengen klik. Misalnya:
- “Coba Sekarang”
- “Dapatkan Diskonmu Hari Ini”
- “Lihat Produk Favoritmu”
- “Pelajari Lebih Lanjut”
Gunakan kata kerja yang kuat dan relevan sama konten email kamu. Jangan lupa, posisinya harus menonjol secara visual. Bisa pakai warna kontras atau bentuk tombol yang gampang dilihat. Dan yang paling penting, CTA harus sesuai tujuan utama newsletter kamu. Kalau tujuannya ngarahin traffic ke website, ya pastikan CTA-nya menuju link tersebut.
6. Lakukan A/B Testing Biar Hasilnya Maksimal
Pernah denger istilah A/B Testing? Nah, ini langkah penting banget buat ningkatin performa newsletter kamu. A/B testing adalah cara buat ngetes dua versi email yang berbeda, lalu liat mana yang performanya lebih bagus.
Misalnya, kamu bisa uji subjek email yang berbeda (“Dapatkan Promo Hari Ini” vs “Diskon Spesial Cuma Buat Kamu”) atau coba kirim di jam berbeda. Dari situ, kamu bakal tahu pola perilaku pembaca kamu, mereka lebih aktif jam berapa, gaya tulisan seperti apa yang mereka suka, atau desain email yang paling efektif.
Dengan rutin melakukan A/B Testing, kamu bisa terus memperbaiki strategi cara membuat email marketing newsletter supaya hasilnya makin mantap. Ingat, kunci sukses email marketing itu bukan kirim asal, tapi kirim dengan strategi.
7. Manfaatkan Teknologi AI Buat Bikin Newsletter Lebih Cepat dan Efektif
Zaman sekarang udah canggih banget, kamu nggak harus ngerjain semuanya manual. Dalam cara membuat email marketing newsletter modern, kamu bisa manfaatin AI buat bantu nulis subjek, isi email, bahkan CTA.
Beberapa platform udah punya fitur AI email assistant, yang bisa bantu kamu bikin draft email cuma dari prompt singkat. Misalnya kamu ketik, “Tolong buatkan email promosi untuk produk skincare terbaru,” dan sistem AI-nya langsung nyusun copy yang bisa kamu edit sesuai selera.
Selain hemat waktu, hasilnya juga lebih cepat dan efisien. Kamu tinggal polesan dikit biar tone-nya tetap manusiawi dan sesuai dengan gaya brand kamu. Jadi, newsletter kamu nggak cuma cepat selesai, tapi juga tetap engaging.
Nah, sekarang kamu udah tahu step-by-step cara membuat email marketing newsletter yang bisa bikin pembaca kamu terus nempel. Mulai dari nentuin tujuan, bagi konten yang bermanfaat, bikin subjek dan preheader yang catchy, sampai pakai CTA yang menggoda dan testing berkala, semuanya penting banget buat hasil maksimal.
Newsletter yang bagus itu bukan cuma soal desain kece, tapi tentang bagaimana kamu bisa kasih nilai lebih dan bikin audiens merasa terhubung. Jadi, jangan ragu buat mulai nyoba dan bereksperimen!
Ingat, kalau kamu paham cara membuat email marketing newsletter dengan strategi yang pas, hasilnya bukan cuma engagement tinggi, tapi juga peningkatan konversi yang nyata. Jadi, siap bikin email yang nggak cuma dibaca tapi juga diingat?
