Informasi tentang cara mendapatkan uang dari Dreamstime banyak dicari oleh pengguna internet. Bukan tanpa alasan, platform ini memang menjadi incaran untuk menambah penghasilan. Siapa pun pasti tertarik untuk mencobanya.
Foto-foto berkualitas ternyata memiliki daya tarik tersendiri jika dijual melalui Dreamstime. Dibandingkan hanya menyimpannya di galeri, mulai manfaatkan Dreamstime untuk menjual foto-foto tersebut sekarang juga!
Mengenal Sedikit Tentang Dreamstime
Meski sudah ada beberapa pengguna internet yang mengenal platform ini, masih ada beberapa yang bertanya Dreamstime itu apa? Dreamstime adalah salah satu platform microstock yang memungkinkan penjualan karya digital.
Sistemnya sama seperti marketplace. Kontributor perlu mengunggah foto atau ilustrasi terlebih dahulu, lalu pembeli dari berbagai penjuru dunia dapat membeli lisensi untuk menggunakannya.
Cara mendapatkan uang dari Dreamstime cukup mudah diikuti karena ramah untuk pemula. Proses unggah dan kurasi karya relatif jelas. Tidak serumit beberapa situs microstock lainnya yang populer belakangan ini.
Ada beberapa konten visual yang umumnya ditawarkan oleh kontributor Dreamstime. Mulai dari foto, vektor, ilustrasi, hingga footage. Karya-karya tersebut bisa menjadi sumber penghasilan pasif yang menguntungkan.
Cara Mendapatkan Uang dari Dreamstime
Untuk mengikuti cara mendapatkan uang dari Dreamstime di bawah ini, pengguna wajib berusia minimal 18 tahun. Jika sudah memenuhi kriteria tersebut, barulah mulai langkah-langkah berikut secara berurutan.
1. Membuat Akun Kontributor

Langkah paling awal tentu saja menyelesaikan tahapan daftar Dreamstime kontributor. Proses pendaftarannya sangatlah mudah. Calon kontributor hanya perlu mengunjungi situs resminya, lalu mengisi beberapa data dasar.
Cara mendapatkan uang dari Dreamstime paling awal ini tidak boleh dilewatkan. Dreamstime membutuhkan akun yang valid untuk melanjutkan tahap pengunggahan konten. Dengan membuat akun kontributor, barulah pintu mencari penghasilan terbuka.
2. Melengkapi Profil Kontributor dan Informasi Pembayaran
Setelah berhasil membuat akun, langkah berikutnya yakni melengkapi profil kontributor. Profil yang jelas dan rapi akan meningkatkan kepercayaan Dreamstime terhadap akun milik calon kontributor. Terlebih saat proses peninjauan karya berlangsung pertama kali.
Cari uang di Dreamstime tidak hanya mengandalkan kualitas karya saja, kontributor juga perlu mempersiapkan profil miliknya agar terlihat profesional. Tambahkan foto profil, bio singkat, hingga informasi mengenai spesialisasi desain yang kontributor geluti.
Tidak kalah penting, lengkapi pula informasi pembayaran yang tersedia. Dreamstime menyediakan beberapa metode pembayaran, seperti PayPal, Payoneer, dan beberapa metode pembayaran lainnya.
Informasi terkait pembayaran jangan sampai dilewatkan begitu saja. Ketika karya berhasil terjual, penghasilan kontributor dapat langsung ditarik tanpa hambatan jika sudah mengisi informasi pembayaran dengan benar.
3. Mengunggah Portofolio
Mulai unggah portofolio karya setelah mengisi data profil secara lengkap. Terdapat beberapa jenis karya yang dapat diunggah melalui platform Dreamstime. Mula dari foto, ilustrasi, vektor, bahkan footage video.
Dreamstime memiliki standar seleksi yang cukup ketat, sehingga kualitas karya sangat mempengaruhi peluang disetujui dan terjual. Pastikan karya yang nantinya diunggah memenuhi beberapa standar umum.
Meliputi kualitas tinggi, bebas noise, pencahayaan baik, dan tidak melanggar hak cipta. Portofolio awal ini dapat menjadi identitas awal bagi calon kontributor. Upayakan untuk fokus dengan tema tertentu saja.
4. Menunggu Proses Peninjauan
Cara mendapatkan uang dari Dreamstime memang tidak sembarangan. Calon kontributor perlu menunggu terlebih dahulu proses peninjauan karya setelah mengunggah portofolio. Proses peninjauan dilakukan oleh tim Dreamstime.
Tahapan ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua karya yang masuk sudah memenuhi standar kualitas dan legalitas. Waktu peninjauan karya dapat bervariasi, bisa memakan waktu beberapa jam hingga berhari-hari.
Selama masa peninjauan berjalan, calon kontributor bisa memantau status karya melalui dashboard akun miliknya. Pastikan memeriksa status peninjauan ini secara berkala untuk mengetahui perkembangannya.
Jika memperoleh persetujuan, konten akan langsung masuk di katalog dan siap dibeli. Namun, karya yang mendapat penolakan akan disertai pula dengan beberapa alasan rinci. Alasan tersebut bisa menjadi acuan untuk meningkatkan kualitas karya berikutnya.
5. Mulai Unggah Karya untuk Memperoleh Penghasilan
Tahapan paling akhir dari cara mendapatkan uang dari Dreamstime yakni mulai mengunggah beberapa karya. Setiap kali terdapat pembeli yang mengunduh karya milik kontributor, maka komisi akan masuk ke akun.
Satu karya dapat dibeli berkali-bali, sehingga kontributor tidak perlu mengunggah ulang. Semakin banyak karya yang mendapat persetujuan dan relevan dengan tren, maka potensi terjualnya karya juga semakin besar.
Untuk memaksimalkan penghasilan, kontributor perlu mengutamakan konsistensi. Maksimalkan pengunggahan karya agar penghasilan terus berjalan. Kontributor dapat mengunggah karya baru setiap minggu atau setiap bulan.
Tips Mudah untuk Lolos di Dreamstime

Di bawah ini terdapat empat tips sederhana bagi calon kontributor yang ingin menjual karya miliknya melalui platform Dreamstime. Tanpa lama-lama, simak beberapa tips berikut ini hingga selesai!
1. Pastikan Konten yang Diunggah Memiliki Kualitas Baik
Menjual desain dapat uang tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Kontributor perlu mengutamakan karya dengan kualitas tinggi. Dreamstime sangat selektif dalam menilai kualitas teknis karya.
Karya yang tidak memenuhi standar teknis akan langsung ditolak oleh tim Dreamstime. Untuk mendapatkan penghasilan yang lumayan, kontributor perlu mengunggah karya dengan benar. Tidak hanya sekadar banyak, tetapi juga berkualitas tinggi.
2. Perhatikan Tren yang Berjalan
Salah satu cara mendapatkan uang dari Dreamstime yang paling efektif adalah mengikuti tren. Peluang terjualnya karya akan terbuka semakin lebar jika kontributor paham dengan tren yang sedang berjalan.
Tren yang dipertimbangkan dapat berupa momen musiman, gaya visual, tema, atau kebutuhan pasar saat itu. Kontributor perlu mencari-cari terlebih dahulu foto jenis apa yang laku di Dreamstime. Platform ini menyukai karya yang relevan dengan kebutuhan pasar.
Misalnya saja tren foto gaya hidup minimalis, tema ramah lingkungan, hingga makanan kekinian. Foto jenis lifestyle, bisnis, aktivitas manusia, makanan, dan teknologi umumnya laku di Dreamstime karena banyak dimanfaatkan untuk desain komersial maupun editorial.
3. Tambahkan Metadata yang Berkaitan
Metadata menjadi kunci utama agar karya lebih mudah ditemukan oleh pembeli. Terutama yang berkaitan dengan judul, deskripsi, dan kata kunci. Banyak foto berkualitas tinggi yang tidak menghasilkan karena buruknya metadata.
Kontributor perlu menggunakan kata kunci yang akurat, spesifik, dan menggambarkan isi foto dengan gamblang. Semakin tepat kata kunci yang digunakan, maka peluang terjualnya karya akan semakin besar.
4. Jangan Melanggar Hak Cipta
Dreamstime memiliki standar yang ketat terkait pelanggaran hak cipta. Pelanggaran yang terjadi tidak hanya membuat karya kontributor ditolak. Namun, juga bisa menyebabkan akun diblokir oleh Dreamstime.
Pastikan bahwa setiap karya yang kontributor unggah benar-benar berasal dari jerih payah sendiri. Tidak melanggar hak milik orang lain. Dengan mematuhi aturan hak cipta, peluang lolosnya karya akan meningkat.
Penutup
Cara mendapatkan uang dari Dreamstime dapat dilakukan dengan membuat akun dan mengunggah karya. Perlu konsistensi yang tinggi untuk meningkatkan penghasilan. Jangan lupa, tambah lagi wawasan cari uang digital lewat course dan ebook dari Magang Digital!










