Dalam persaingan dunia bisnis yang kompetitif, memiliki akses ke informasi ekspor impor terbaru bisa sangat membantu. Salah satu pusat informasi akurat yaitu data buyer ekspor Kemendag.
Dari data tersebut, pelaku usaha bisa mendapatkan wawasan mengenai berbagai perdagangan ekspor yang berlangsung. Mari kenali apa saja manfaat dari data buyer ekspor.
Apa itu Data Buyer Ekspor Kemendag?
Data ekspor impor merujuk pada catatan dan informasi mengenai perdagangan lintas negara. Data ekspor impor Indonesia kini bisa diakses dengan mudah melalui situs Satu Data Perdagangan milik Kementerian Perdagangan.
Situs ini menyediakan informasi lengkap mengenai perdagangan ekspor impor untuk berbagai bidang industri. Termasuk juga data negara tujuan ekspor, total perdagangan per tahun, dan pangsa pasar.
Data buyer ekspor Kemendag juga bisa Anda akses dari situs ini. Kehadiran akses data akurat mempermudah pelaku usaha untuk menemukan buyer yang terpercaya.
Bukan itu saja, data ekspor dari Kemendag juga bisa digunakan untuk melacak tren dalam perdagangan internasional dan mengidentifikasi peluang baru.
Manfaat Data Buyer Ekspor Kemendag
Data ekspor impor berperan penting bagi pelaku usaha yang berupaya ekspansi ke pasar global. Berikut beberapa manfaatnya:
1. Membantu Analisa Pasar
Manfaat pertama dari data ekspor impor yaitu membantu mengidentifikasi tren pasar dan pola permintaan. Anda juga bisa menggunakan data ini untuk membuat keputusan bisnis yang strategis.
Data ekspor impor BPS maupun data dari Kemendag dapat menunjukkan pola transaksi buyer. Mulai dari jenis produk yang dibutuhkan, volume penjualan, dan frekuensi transaksi.
Informasi tersebut akan sangat membantu untuk menemukan buyer yang konsisten. Sebagai contoh, buyer yang sudah membeli produk secara terus menerus selama beberapa tahun menunjukkan reliabilitas yang bagus.
2. Memantau Tren Negara Tujuan Ekspor
Data buyer ekspor Kemendag juga dapat menunjukkan jenis-jenis produk apa saja yang memiliki permintaan tinggi pada negara tujuan ekspor.
Jadi, jika Anda mendapatkan buyer dari negara tersebut, maka terdapat peluang tinggi akan mendatangkan repeat order.
Misalnya, data menunjukkan peningkatan permintaan rempah-rempah dari negara Amerika Serikat. Hal ini berarti pesanan ekspor rempah-rempah ke Amerika kemungkinan akan berlangsung transaksi berulang.
3. Membantu Menemukan Buyer
Mendapatkan buyer yang reliable sering kali menjadi tantangan bagi eksportir baru yang belum berpengalaman.
Data dari Kemendag ekspor bisa membantu mengatasi masalah tersebut. Anda bisa mengidentifikasi buyer yang terpercaya dengan memeriksa frekuensi dan nilai pesanan buyer.
4. Mengidentifikasi Produk Profitable
Situs Kemendag juga menampilkan data komoditas ekspor Indonesia secara lengkap. Hal ini memungkinkan pelaku usaha untuk dapat memahami mana saja produk yang memiliki permintaan tinggi.
Dengan menganalisa data ekspor, Anda juga bisa mencari tahu jenis produk yang menawarkan margin keuntungan besar.
5. Manajemen Risiko
Ketidakpastian menjadi salah satu tantangan utama yang menyulitkan bagi eksportir pemula. Pasalnya, tanpa wawasan yang memadai, eksportir bisa saja bertransaksi dengan buyer yang tidak bisa diandalkan. Hal ini bisa menyebabkan bisnis merugi.
Namun, dengan menganalisa data pengiriman dari importir, Anda bisa memeriksa frekuensi pemesanan, nilai pasar, dan reputasi mereka.
Website Terbaik Mencari Data Buyer Ekspor
Selain data buyer ekspor Kemendag, Anda juga bisa menemukan data mengenai ekspor impor melalui beberapa sumber berikut:
1. Indonesia Export Marketplace
Indonesia Export Marketplace adalah aplikasi yang dikembangkan oleh Kementerian Perdagangan. Salah satu fungsinya yaitu untuk memfasilitasi pencarian buyer ekspor.
Aplikas ini juga sudah dilengkapi dengan berbagai fitur yang bermanfaat bagi pengguna, meliputi direktori bisnis, analisis pasar, dan informasi produk.
2. Organisasi Perdagangan
Situs milik organisasi perdagangan internasional seperti World Trade Organization (WTO) menyediakan informasi serupa data buyer ekspor Kemendag. Bedanya, data dari situs ini tidak hanya mencakup ekspor dari Indonesia.
Anda bisa menemukan statistik dan laporan perdagangan ekspor impor dari berbagai negara. Sehingga situs ini menawarkan perspektif yang lebih meluas mengenai tren perdagangan internasional.
3. Trade.gov
Trade.gov merupakan platform milik Kementerian Perdagangan Amerika Serikat. Platform ini berfungsi untuk mempermudah pencarian buyer. Tersedia juga data penting seperti informasi pasar dan analisis risiko.
4. Platform Penyedia Trade Data
Ada banyak platform yang dikembangkan oleh perusahaan yang terspesialisasi menyediakan data buyer ekspor. Biasanya, platform lebih user friendly sehingga memungkingkan pelaku usaha untuk melakukan analisa tanpa kesulitan.
Beberapa contoh platform yang banyak dipilih antara lain, Eximpedia.app, Seair Exim Solutions.
Tips untuk Memulai Bisnis Ekspor
Pasar internasional menawarkan peluang yang lebih lebar, tapi juga membawa banyak tantangan. Bagi pelaku usaha yang baru mengawali ekspansi ke luar negeri, beberapa tips berikut dapat membantu:
1. Memahami Pasar
Pemahaman mengenai pasar internasional menjadi bekal penting sebelum terjun ke bisnis ekspor. Maka dari itu, hal pertama yang harus dilakukan adalah riset pasar.
Riset pasar idealnya meliputi analisa tren, preferensi konsumen, dan tingkat kompetisi di negara tujuan ekspor. Nah, data buyer ekspor Kemendag dapat membantu dalam tahap ini.
2. Menyediakan Produk yang Tepat
Demi kesuksesan bisnis ekspor, pelaku usaha perlu bijak memilih produk. Pastikan untuk mengidentifikasi dulu mengenai produk yang permintaannya tinggi pada target pasar. Produk yang ideal yaitu yang tidak banyak tersedia di target pasar.
3. Menemukan Buyer yang Terpercaya
Setelah menetapkan produk untuk ekspor, Anda bisa mulai mencari buyer. Pada tahap ini, Anda bisa melakukan analisis data buyer ekspor Kemendag. Fokuskan analisis pada data ekspor produk sejenis untuk menemukan buyer terpercaya.
4. Memahami Regulasi Ekspor
Salah satu tantangan bagi eksportir pemula yaitu regulasi yang cukup kompleks. Apalagi selain regulasi dari pemerintah, eksportir juga harus memahami regulasi dari negara tujuan.
Di samping regulasi basic, Anda juga perlu mengecek apakah produk memerlukan izin ekspor dan ketentuan khusus lain seperti sertifikasi.
5. Membangun Rantai Pemasok
Rantai pemasok yang handal berperan krusial bagi eksportir agar dapat memenuhi permintaan pasar global.
Eksportir hendaknya membangun hubungan yang kuat dengan supplier. Hal ini penting untuk memastikan ketersediaan produk tepat waktu dengan kualitas yang konsisten. Anda juga perlu memilih mitra logistik dan pergudangan yang tepat.
6. Memasarkan Produk Ekspor
Ekspansi bisnis secara ekspor juga perlu penyusunan strategi pemasaran yang sesuai dengan produk dan target audiens. Selain itu, bisnis juga dianjurkan memiliki website atau toko online untuk promosi dan branding.
7. Manajemen Risiko
Satu lagi faktor penting dalam bisnis ekspor, yakni manajemen risiko. Eksportir bisa melakukan manajemen risiko dengan mengikuti tren pasar, memantau kompetitor, dan meningkatkan pemasaran dengan buyer yang bervariasi.
Itulah penjelasan mengenai data buyer ekspor Kemenag dan manfaatnya. Mengingat pentingnya peran riset pasar dalam bisnis ekspor, kehadiran akses data ini sangat membantu bagi pemula.
Perlu bimbingan atau relasi buat tanya-tanya seputar ekspor? Yuk, ikuti Ekspor Yuk! komunitas eksportir Indonesia untuk berkembang bersama. Daftar sekarang untuk bergabung kelas ekspor terbaik.