Contact Us WA Support

Pengertian Golden Ratio Adalah, Sejarah, Rumus, dan Penerapannya

Ahmad Syafaat

Golden Ratio Adalah
Golden Ratio Adalah

Golden ratio, menjadi salah satu bagian dalam dunia design yang berisi tentang hal-hal yang menarik. Bahkan ini juga menjadi bagian dari hal terpenting dalam kehidupan, seperti salah satunya adalah seni, arsitektur, desain grafis dan lain sebagainya.

Keberadaan golden ratio ini sangat banyak pengaruhnya. Bagi kamu yang baru saja terjun di dunia design, tentu keberadaan golden ratio ini sangat diperlukan. Berikut ini ulasan singkat tentang sejarah, pengertian hingga macam-macam golden ratio yang bisa menambah wawasan informasimu!

Pengertian Golden Ratio Adalah

Golden Ratio adalah sebuah konsep matematika yang menggambarkan proporsi ideal yang dianggap indah dan harmonis oleh manusia. Rasio ini memiliki nilai mendekati 1,6180339887, yang sering dilambangkan dengan huruf Yunani phi (φ). Dalam bahasa Indonesia, istilah ini sering diterjemahkan menjadi rasio emas atau perbandingan emas.

Golden Ratio Adalah

Golden Ratio terjadi ketika perbandingan antara dua ukuran memiliki sifat yang sama dengan perbandingan ukuran yang lebih besar terhadap jumlah keduanya. Konsep ini tidak hanya ditemukan dalam perhitungan matematis, tetapi juga banyak dijumpai di alam, seni, arsitektur, desain grafis, bahkan wajah manusia.

Keindahan Golden Ratio diyakini karena pola ini sering muncul secara alami dalam bentuk-bentuk organik. Mata manusia cenderung menganggap proporsi tersebut lebih estetik dibandingkan proporsi lainnya.

Sejarah Singkat Golden Ratio

Dibalik ketenarannya ini, ternyata golden Ratio telah dikenal sejak ribuan tahun lalu. Konsep ini pertama kali dicatat pada zaman Yunani kuno. Phidias, seorang pemahat terkenal pada abad ke-5 SM, disebut-sebut telah menerapkan rasio ini dalam karya seni dan arsitektur, termasuk dalam desain Parthenon di Athena.

Matematikawan Yunani Euclid kemudian mendefinisikan rasio emas dalam bukunya Elements sekitar abad ke-3 SM. Pada masa Renaissance, seniman seperti Leonardo da Vinci memanfaatkan Golden Ratio dalam karya-karyanya, misalnya pada lukisan Mona Lisa dan ilustrasi Vitruvian Man.

Golden Ratio Adalah

Macam-Macam Golden Ratio

Di luar dunia seni, ilmuwan seperti Johannes Kepler menyebut Golden Ratio sebagai “permata geometri” karena keterkaitannya dengan deret Fibonacci, pola angka yang muncul secara alami dalam fenomena alam seperti spiral bunga matahari, cangkang siput, dan gelombang laut.  Berikut ini ada beberapa macam dan conton dari golden ratio, yaitu:

  • Golden Ratio dalam Alam

Golden Ratio bukan sekadar konsep matematika, tetapi juga fenomena alami. Beberapa contoh penerapannya di alam antara lain:

  • Spiral Bunga Matahari

Biji bunga matahari tersusun dalam spiral yang mengikuti deret Fibonacci. Jika dihitung, perbandingan jumlah spiral searah jarum jam dan berlawanan jarum jam sering kali mendekati nilai phi.

Baca Juga : Lead Generation, Strategi Menciptakan Peluang Bisnis di Era Digital

  • Cangkang Nautilus

Bentuk cangkang siput laut nautilus membentuk spiral logaritmik yang proporsinya mendekati Golden Ratio.

  • Daun dan Bunga

Banyak tumbuhan memiliki jumlah kelopak bunga yang mengikuti deret Fibonacci, sehingga sudut pertumbuhan daun pada batang menghasilkan distribusi yang efisien sesuai rasio emas.

  • Galaksi Spiral

Struktur spiral pada beberapa galaksi, termasuk Bima Sakti, menunjukkan proporsi yang konsisten dengan Golden Ratio.

  • Golden Ratio dalam Seni dan Arsitektur

Golden Ratio telah lama digunakan oleh seniman dan arsitek untuk menciptakan karya yang harmonis dan memikat mata. Adapun contoh karya yang masuk ke dalam seni dan arsitektur, yaitu:

  • Karya Leonardo da Vinci

Selain Mona Lisa, ilustrasi Vitruvian Man oleh Leonardo menunjukkan proporsi tubuh manusia yang sejalan dengan Golden Ratio.

Golden Ratio Adalah

  • Arsitektur Parthenon

Bangunan ikonik di Athena ini memiliki fasad dan kolom yang sesuai dengan perbandingan rasio emas.

  • Lukisan dan Fotografi Modern

Banyak fotografer dan pelukis menggunakan Golden Ratio adalah sebagai panduan komposisi agar hasil karya mereka tampak seimbang dan estetis.

  • Desain Logo

Beberapa logo terkenal, seperti Apple dan Twitter, didesain menggunakan lingkaran dan kurva yang mengikuti proporsi Golden Ratio.

  • Golden Ratio dalam Desain Grafis

Dalam dunia desain grafis, Golden Ratio adalah tool yang membantu desainer membuat tata letak yang seimbang. Contoh penggunaan dari ratio ini meliputi:

  1. Tata Letak Website: Mengatur lebar kolom teks dan gambar agar nyaman dibaca.
  2. Desain Tipografi: Menentukan ukuran huruf judul, subjudul, dan isi teks dengan rasio 1:1,618.
  3. Pembuatan Logo: Menggunakan lingkaran dan garis proporsional untuk menciptakan bentuk simetris.
  4. Golden Ratio dan Fotografi

Fotografer sering memanfaatkan Golden Ratio dalam teknik framing. Alih-alih hanya menggunakan rule of thirds, Golden Ratio memungkinkan komposisi yang lebih alami dan mengalir.

Dengan membagi bidang foto menggunakan spiral emas, fotografer dapat menempatkan objek utama di titik fokus spiral sehingga hasilnya terasa lebih alami dan memikat.

Golden Ratio Adalah

Sumber Gambar : Unplash

Perbedaan Golden Ratio dan Rule of Thirds

Meskipun keduanya digunakan untuk komposisi visual, ada perbedaan mendasar seperti rule of Thirds membagi bidang menjadi 3 bagian sama rata, sedangkan Golden Ratio membagi bidang dengan proporsi 1:1,618 dan golden ratio dianggap lebih alami karena sering muncul di alam, sedangkan rule of thirds lebih sederhana untuk pemula.

Golden Ratio tidak hanya untuk seniman atau desainer profesional. Dalam kehidupan sehari-hari, konsep ini dapat diterapkan pada dekorasi Rumah untuk menentukan ukuran furnitur, posisi lukisan, atau pembagian ruang, untuk fashion untuk memilih proporsi pakaian agar terlihat lebih seimbang dan juga bentuk ke presentasi dan slide yang menentukan tata letak teks dan gambar agar menarik perhatian audiens.

Meskipun populer, Golden Ratio juga memiliki kritik. Beberapa ilmuwan berpendapat bahwa penerapannya di alam tidak selalu sempurna, dan nilai 1,618 hanyalah pendekatan.

Selain itu, beberapa klaim penerapan Golden Ratio adalah dalam seni klasik dianggap sebagai interpretasi berlebihan yang tidak didukung bukti historis langsung.

Golden Ratio Adalah

Cara Menghitung dan Menggunakan Golden Ratio

Setelah mengetahui beberapa ulasan tentang golden ration hingga penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Adapula langkah-langkah sederhana untuk menerapkan Golden Ratio yang tepat, di antaranya sebagai berikut:

  1. Tentukan ukuran total (misalnya panjang atau lebar suatu bidang).
  2. Bagi ukuran tersebut dengan 1,618 untuk mendapatkan bagian yang lebih besar.
  3. Gunakan sisa panjang sebagai bagian yang lebih kecil.
  4. Terapkan pembagian ini pada desain, komposisi foto, hingga langsung perencanaan tata letak suatu gambar.

Golden Ratio adalah sebuah proporsi matematis yang telah digunakan selama ribuan tahun untuk menciptakan keindahan dan keseimbangan dalam seni, arsitektur, desain, dan bahkan fotografi. Nilai rasio emas sekitar 1,618 telah terbukti sering muncul secara alami, mulai dari bunga hingga galaksi.

Walaupun ada perdebatan mengenai tingkat keakuratan penerapannya di alam dan seni, tidak dapat dipungkiri bahwa Golden Ratio adalah menjadi salah satu konsep paling berpengaruh dalam sejarah estetika hingga karya seni yang luar biasa. Jadi, bisa dikatakan kalau keberadaan golden ratio ini sangat memberikan manfaat bagi banyak aspek dalam dunia design.

Bagikan:

Tags

Related Post

Diskon hingga 75% hanya hari ini!

Kuasai hardskill, softskill di era canggih sekarang ini dan dapatkan bimbingan karier terlengkap untuk menjadi talenta digital yang siap kerja.

Lihat Katalog Sekarang