Contact Us WA Support

Ragam Ide Ekspor Kecil-Kecilan & Cara Memulainya

Ahmad Syafaat

ekspor kecil-kecilan

Hampir semua pengusaha pasti ingin memperluas pasar hingga ke luar negeri. Hanya saja, kebanyakan dari mereka ragu untuk mencoba karena skala bisnis masih kecil. Padahal, Anda bisa memulai bisnis ini dari sekarang melalui aktivitas ekspor kecil-kecilan.

Bagi yang belum tahu bagaimana cara menjadi eksportir pemula, Anda tidak perlu khawatir karena semua langkahnya bisa ditemukan di sini. Khususnya tentang ragam ide ekspor kecil-kecilan dan cara memulainya agar bisnis terasa lancar tanpa hambatan. 

Ragam Ide Ekspor Kecil-Kecilan

Sebelum memulai bisnis ini, Anda wajib tahu apa saja produk unggulan ekspor Indonesia. Pasalnya, potensi produk ini untuk sukses di pasaran akan lebih baik daripada produk-produk lain yang sejenis. Beberapa contoh produk yang bisa Anda jual adalah:

1. Camilan Khas Indonesia

Pertama, Anda bisa menjual produk camilan khas Indonesia. Contohnya seperti seblak yang akhir-akhir ini viral di luar negeri, khususnya Thailand. Selain itu, Anda juga bisa menjual keripik tempe, keripik pisang, rengginang mentah, dan lain-lain. 

Camilan-camilan ini sangat potensial untuk Anda jual di pasar Asia Tenggara dan Australia, serta beberapa negara di Asia, Eropa, dan Amerika. Meskipun potensinya yang besar, namun Anda tidak perlu mengeluarkan banyak modal untuk mulai berbisnis. 

2. Produk Kerajinan Tangan

Jika bisnis fnb bukan passion Anda, maka Anda bisa mencoba bisnis di bidang kerajinan tangan. Ada banyak kerajinan yang bisa Anda jual untuk usaha ekspor kecil-kecilan, mulai dari gelang, kalung, gerabah, atau produk buatan tangan yang lain. 

Selain itu, Anda juga bisa menawarkan kerajinan-kerajinan yang khas Indonesia, seperti tenun ikat dan batik. Beberapa ide ekspor punya pasar yang cukup luas di luar negeri dan bisa Anda jual dengan harga tinggi. Namun, cara membuatnya memang sedikit rumit.

Jika Anda punya kemampuan crochet atau merajut, maka Anda juga bisa memulai bisnis di bidang itu. Coba buat pakaian, syal, dan topi buatan tangan. Lalu pasarkan di luar negeri mengingat mereka sangat tertarik dengan handmade atau hasil buatan tangan. 

3. Hasil Pertanian

Selanjutnya, produk pertanian juga bisa jadi pertimbangan karena hasil tani di Indonesia sangat kaya. Hampir semua daerah pasti punya hasil tani unggulan masing-masing, contohnya seperti produk kopi dari Aceh atau produk teh dari Jawa Barat. 

Selain kopi dan teh, banyak tanaman asal Indonesia lain yang laku di pasar luar negeri. Contohnya seperti tanaman yang digunakan sebagai bahan-bahan di industri parfum. Salah satunya adalah patchouli atau nilam yang mayoritasnya diekspor dari Indonesia.

Anda juga bisa membuka peluang ekspor hasil pertanian berupa rempah, mengingat Indonesia kaya akan rempah-rempah khas negara tropis. Hasil pertanian ini akan laku di pasar luar negeri, terutama di negara yang tidak bisa memproduksi rempah itu sendiri. 

Cara Memulai Bisnis Ekspor dengan Mudah dan Cepat

Cara Memulai Bisnis Ekspor

Setelah tahu apa saja komoditas unggulan ekspor dari Indonesia seperti produk camilan, kerajinan tangan, dan hasil tani, langkah selanjutnya adalah memulai bisnis. Ada beberapa langkah yang perlu Anda lalui dalam ekspor kecil-kecilan, yaitu sebagai berikut!

1. Tentukan Pasar

Jika berbicara tentang keinginan, hampir semua orang pasti ingin memasarkan produk mereka ke semua orang di seluruh dunia. Hanya saja, hal ini tidak akan efektif dan malah membuat Anda merugi. Jadi sebagai langkah pertama, tentukan dulu target pasarnya. 

Anda bisa mencarinya berdasarkan pada gender, rentang usia, wilayah pemasaran, kelompok ekonomi, dan kelompok sosial tertentu. Tujuannya agar pemasaran bisa lebih tertarget dan efisien tanpa harus buang-buang waktu dan tenaga yang tidak perlu. 

2. Siapkan Modal

Karena termasuk ke dalam usaha ekspor kecil-kecilan, maka modal awal ekspor tidak harus besar. Pada umumnya Anda butuh modal mulai dari Rp30 jutaan untuk keseluruhan. Modal ini sudah termasuk biaya produksi, pemasaran, pengiriman, dan lain-lain. 

Penting untuk Anda catat jika besaran modal di atas hanya gambaran umum saja. Nilainya bisa saja berbeda sesuai dengan produk yang dijual dan skala produksinya. Anda juga bisa mencoba bisnis ekspor tanpa modal seperti jadi agen broker atau reseller.

3. Kenali Aturan Ekspor Impor di Indonesia & Urus Syarat Dokumennya

Apabila pasar dan modalnya sudah ada, maka langkah yang selanjutnya adalah mengenali bagaimana aturan ekspor impor di Indonesia. Pasalnya, sama seperti saat berbisnis di dalam negeri, Anda juga perlu menaati peraturan terkait dengan ekspor impor. 

Secara garis besar, ada banyak dokumen legal dan perizinan yang perlu Anda urus sebelum bisa mengirim produk ke luar negeri. Contohnya seperti packing list ekspor, invoice, airway bill, dan dokumen terkait legalitas perusahaan jika berbentuk PT atau CV.

Khusus untuk produk makanan dan hasil pertanian, pastikan Anda telah memenuhi standar internasional dan mendapatkan sertifikasinya. Pastikan label yang Anda cantumkan sudah sesuai dengan peraturan di negara tujuan dan label tersebut harus tertera di kemasan. 

4. Cari Pembeli & Pilih Platform Jualan yang Paling Sesuai

Kemudian, jangan lupa untuk aktif mencari pembeli dari luar negeri agar bisnis Anda terus berkembang. Anda bisa menemukan buyer ekspor di berbagai jenis platform. Maka dari itu, pastikan Anda memilih platform ekspor yang sesuai dengan target pasar. 

Jika target pasar Anda adalah orang individual, maka Anda bisa memilih platform marketplace atau e-commerce yang umum di luar negeri. Contohnya dengan membuat toko online di Amazon, Alibaba, dan platform lain yang sejenis dengannya.

Namun jika Anda ingin mendapatkan pembeli dalam bentuk lembaga atau perusahaan, maka Anda bisa mencarinya di tempat lain. Contohnya seperti di daftar resmi Kementerian Perdagangan, ikut seminar internasional, hingga mengikuti pameran. 

5. Lakukan Promosi & Terapkan Strategi Pemasaran

Perlu diakui jika mendapatkan pembeli sebagai pemilih usaha ekspor kecil-kecilan itu tidak mudah. Hal ini karena Anda harus bersaing dengan pemilik bisnis lain yang punya modal lebih besar. Jadi, Anda harus memutar otak agar pembeli tertarik pada produk Anda.

Caranya bisa dengan melakukan promosi serta menerapkan strategi pemasaran yang tepat dan terarah. Anda bisa memanfaatkan platform media sosial untuk memasang iklan, menerapkan strategi SEO di website, dan lain-lain untuk meningkatkan peluang ekspor UMKM.

Jika perlu, jalin kerja sama dengan pemilik bisnis di luar negeri agar mereka bisa memasarkan produk Anda secara lokal dan regional. 

Siap untuk Mulai Berbisnis di Bidang Ekspor?

Setelah tahu apa saja ragam ide ekspor kecil-kecilan dan cara memulainya, apakah Anda sudah siap untuk berbisnis di bidang ekspor? Bisnis ini memang punya potensi keuntungan yang menggiurkan, asal Anda tahu bagaimana cara pemasaran dan cara penjualan.

Pada dasarnya, ekspor kecil-kecilan itu memang tidak mudah, namun tetap bisa Anda lakukan. Pelajari lebih jauh tentang bisnis ekspor di sini, lengkap dengan tips dan triknya agar sukses bisa mendatangi Anda! Ikuti komunitas Ekpor Yuk sekarang juga!

Bagikan:

Related Post

Diskon hingga 75% hanya hari ini!

Kuasai hardskill, softskill di era canggih sekarang ini dan dapatkan bimbingan karier terlengkap untuk menjadi talenta digital yang siap kerja.

Lihat Katalog Sekarang