Di era digital yang serba cepat, tren jualan makanan online semakin berkembang pesat. Banyak orang kini lebih memilih memesan makanan secara online dibandingkan harus repot keluar rumah.
Hal ini membuka peluang besar bagi siapa pun yang ingin memulai usaha makanan secara daring, bahkan dengan modal terbatas. Namun, tantangan utamanya adalah: bagaimana menemukan jenis makanan yang laku setiap hari dan bisa mendatangkan penghasilan stabil?
Artikel ini akan mengupas tuntas strategi jualan makanan online yang laku setiap hari, dari mengenali potensi pasar, menyusun strategi penjualan yang efektif, hingga memilih menu yang paling dicari pembeli.
Peluang Besar di Balik Bisnis Makanan Online
Bisnis makanan tidak pernah sepi peminat. Setiap orang butuh makan, dan dalam situasi modern seperti sekarang, layanan antar makanan (delivery) semakin menjadi pilihan utama. Terutama bagi mereka jualan makanan online yang laku setiap hari yang sibuk bekerja, tidak sempat memasak, atau hanya ingin menikmati makanan favorit tanpa harus keluar rumah.
Perubahan Gaya Hidup Mendorong Pertumbuhan
Perubahan gaya hidup masyarakat urban menjadikan layanan makanan online sebagai kebutuhan harian. Mereka rela membayar lebih mahal demi kenyamanan dan kecepatan. Ini berarti peluang besar untuk pelaku usaha makanan rumahan hingga restoran kecil.
Hal ini dibuktikan dengan tingkat aktivitas masyarakat yang padat membuat mereka lebih suka memesan online hingga banyaknya layanan pesan-antar seperti GoFood, GrabFood, dan ShopeeFood mendukung pelaku UMKM makanan menjangkau lebih banyak pelanggan.
Fleksibel dan Bisa Dimulai dari Rumah
Usaha makanan online bisa dimulai dari dapur sendiri tanpa harus menyewa tempat. Kamu hanya perlu menyiapkan dapur yang bersih, bahan baku, kemasan, dan media promosi online. Bahkan, dengan modal di bawah satu juta rupiah pun bisnis ini bisa dijalankan. Keuntungan melakukan jualan online adalah tidak perlu sewa ruko atau pegawai tetap dan bisa disesuaikan dengan kapasitas harian dan waktu luangmu.
Potensi Pendapatan Harian yang Menjanjikan
Tidak seperti bisnis lain yang hasilnya musiman, makanan adalah kebutuhan pokok yang bisa menghasilkan pemasukan harian. Dengan strategi tepat, produk Kamu bisa laris setiap hari bahkan saat weekday sekalipun.
Contoh: jika Kamu menjual 20 porsi nasi ayam sambal geprek per hari dengan keuntungan Rp5.000 per porsi, maka penghasilan bersih harian Kamu sudah mencapai Rp100.000. Dalam sebulan? Sudah jutaan rupiah!
Cek Artikel Bisnis Lainnya Disini : BLOG
Strategi Jualan Makanan Online yang Laku Setiap Hari
Tidak semua makanan otomatis akan laris. Kamu perlu strategi khusus agar makanan Kamu bukan hanya enak, tapi juga dikenal dan dicari pelanggan. Berikut beberapa strategi penting jualan makanan online yang laku setiap hari :
Kenali Target Pasar dan Kebutuhannya
Langkah pertama jualan makanan online yang laku setiap hari adalah memahami siapa yang menjadi target konsumen Kamu. Misalnya untuk target karyawan dan mahasiswa umumnya menyukai makanan praktis dan terjangkau, bagi komunitas sehat lebih suka makanan rendah kalori dan tidak berminyak ataupun orang tua mungkin mencari makanan untuk anak-anak, seperti camilan sehat. Setelah tahu target pasar, sesuaikan jenis makanan dan harga jual yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Buat Kemasan Menarik dan Higienis
Meski hanya dijual online, kemasan tetap menjadi kesan pertama yang menentukan kualitas produk Kamu. Gunakan wadah yang bersih, aman, dan tidak mudah bocor. Tambahkan stiker brand atau ucapan terima kasih untuk membangun loyalitas dan pastikan bahwa makanan bisa tetap hangat dan segar saat sampai ke tangan pembeli.
Promosi Aktif di Media Sosial dan Platform Pemesanan
Gunakan Instagram, TikTok, WhatsApp, dan Facebook sebagai alat promosi jualan makanan online yang laku setiap hari. Posting foto makanan dengan pencahayaan bagus, testimoni pelanggan, dan video proses pembuatan makanan agar terlihat meyakinkan dan menggugah selera.
Selain itu, kamu juga bisa ikut mendaftarkan usahamu di GoFood, GrabFood hingga ShopeeFood. Kemudian, kamu bisa langsung memanfaatkan fitur promosi seperti diskon pertama kali atau gratis ongkir.
Konsistensi Rasa dan Pelayanan
Satu kesalahan fatal dalam jualan makanan adalah rasa yang tidak konsisten. Pelanggan bisa kecewa jika hari ini makanannya enak, tapi besok biasa saja. Jagalah kualitas dan porsi, serta layani pembeli dengan ramah dan cepat. Untuk meningkatkan penjualan, kamu juga bisa mencoba untuk menawarkan sistem pre-order dan diskon jika setiap beberapa porsi pembelian.
Contoh Makanan Online yang Laku Setiap Hari
Setelah kamu mengetahui beberapa tips yang bisa diterapkan untuk meningkatkan usaha penjualan. Berikut ini ada beberapa contoh makanan yang terbukti laris di berbagai daerah dan bisa dijual secara online setiap hari yang bisa kamu coba, di antaranya sebagai berikut:
Makanan Berat
- Nasi Ayam Geprek
Nasi Ayam Geprek memang selalu punya penggemar karena rasa pedasnya bisa disesuaikan. Bahkan kamu juga bisa menambahkan beberapa varian misalnya keju leleh, sambal matah hingga telur asin. Untuk modal per porsi hanya sekitar Rp8.000, bisa dijual Rp15.000 hingga Rp20.000.
- Rice Bowl
Salah satu makanan laris di setiap harinya adalah rice bowl. Di mana makanan ini diklaim sangat praktis, mudah dikemas, dan cocok untuk karyawan atau mahasiswa. Kamu juga bisa menyediakan beragam variasinya mulai dari ayam teriyaki, beef blackpepper hingga ayam salted egg. Untuk harga per porsi rice bowl ini bisa disesuaikan dengan toping yang dipilih, harganya mulai 15.000-20.000-an saja.
- Mie Pedas Level
Siapa yang tak suka dengan mie pedas level yang saat ini digandrungi anak muda dan bisa dijadikan tantangan sosial media. Untuk menjual satu porsinya kamu bisa menambahkan pilihan topping seperti bakso, sosis, ayam suwir hingga telur. Untuk penjualan per porsinya bisa kamu sesuaikan dengan level pedas yang dipilih konsumen berkisar 10.000-15.000-an saja.
Makanan Ringan atau Camilan
Selain makanan berat, kamu juga bisa menjajakan cemilan online yang laris di pasaran. Ada beberapa makanan ringan yang bisa kamu coba jual di antaranya sebagai berikut:
- Tahu Krispi
- Cireng
- Cimol
- Bakso Aci
- Berbagai Jenis Gorengan seperti risol mayo, pastel, martabak dan lain sebagainya
- Kue Kering dan Kue Basah
- Salad Buah
- Batagor
- Siomay
Jualan makanan online yang laku setiap hari bukan hanya tren, tapi juga kebutuhan masa kini yang bisa menghasilkan penghasilan harian stabil. Dengan strategi yang tepat, kemasan menarik, promosi konsisten, dan menjaga kualitas rasa, Kamu bisa membangun usaha kuliner dari rumah dan menjangkau ratusan pelanggan secara digital.
Pilih jenis makanan yang paling sesuai dengan kondisi dapur, kemampuan memasak, dan kebutuhan target pasar Kamu. Jangan takut mencoba dan terus berinovasi. Karena yang paling penting bukanlah besar atau kecilnya modal, melainkan seberapa kuat kemauan dan konsistensi Kamu menjalankan usaha.
Mulailah hari ini, dan lihat bagaimana usaha kecil Kamu bisa tumbuh menjadi bisnis besar dalam beberapa bulan ke depan. Jualan makanan online bukan hanya soal rasa, tapi juga soal kepercayaan dan pengalaman pelanggan.
Cek Artikel Bisnis Lainnya Disini : BLOG
