Untuk membahas dan review buku ‘Think and Grow Rich’ karya Napoleon Hill ini memang tak pernah ada habisnya. Bahkan bacaan yang diterbitkan pertama kali di tahun 80-an unu menjadi salah stau buku paling laris di belahan dunia.
Buku karya Napoleon Hill ini berisi rangkaian kisah inspiratif yang mampu menyulut semangat dan motivasi untuk Menyusun tujuan dalam hidup. Selain itu, buku ini juga mengajarkan bagaimana merancang rencana yang terstruktur dan matang, khususnya bagi mereka yang sedang memulai perjalanan dalam dunia bisnis atau merintis usaha dari nol.
Karya klasik ini juga menjanjikan sebuah peta menjanjikan yang menuntun para pembacanya menuju pintu kesuksesan dan kemakmuran finansial. Tentu, ini menjadi janji yang cukup menggiurkan tetapi juga menyimpan banyak perjuangan dan pembelajaran penting yang tak boleh sama sekali diabaikan.
Faktanya selama penulisan buku ini, Hill telah menghabiskan waktu lebih dari dua puluh tahun lamanya demi meneliti lebih dari lima ratus orang super kaya, untuk menunjukkan kepada kita rahasia-rahasia kehidupan dibalik kekayaan mereka itu.
Bahkan buku ini juga bisa dibaca untuk segala kalangan. Isinya yang ringan dan penuh dengan motivasi untuk membangun kehidupan dan diri yang lebih baik lagi. Bagi kamu yang suka dengan bisnis, berikut review lengkap tentang buku fenomenal bertajuk ‘Think and Grow Rich’!
Review Lengkap Buku ‘Think and Grow Rich’
Di dalam buku ini, sang penulis, Napoleon Hill sering menyebutkan tentang “rahasia-rahasia atau trik jitu” untuk menjadi orang yang kaya dan sukses finansial. Bahwa begitu kita menemukan rahasia ini, kekayaan akan datang dengan berlimpah. Bahkan, menurut buku ini Henry Ford menggunakan salah satu langkah dalam rahasia dan bam! Jutawan! Jadi, apa sebenarnya rahasianya? Nah, untungnya bagi kita, Hill kebetulan mengenal mereka dan bersedia berbagi dengan kita.
Buku ‘Think and Grow Rich’ milik Napoleon Hill ini menjadi salah satu rujukan inspirasi untuk membenahi fisik dan mental bagi Sebagian orang di seluruh dunia. Di dalamnya, Hill memaparkan tiga belas langkah menuju kekayaan, mulai dari hasrat membara, keyakinan kuat, rencana rinci, hingga kerja sama dan belajar dari pakar. Namun di balik nada motivasinya, buku itu juga menyisakan debat karena kadang terasa klise dan sedikit bimbang.
Hill seolah menyatakan bahwa kesuksesan lebih soal pikiran dan keyakinan ketimbang kerja keras dan persiapan matang. Jika dianalisis, langkah pertama yakni hasrat yang membara, ini tentu saja amat krusial.
Akan tetapi, bila ditafsirkan secara mentah, gagasan itu bisa jadi jebakan. Menghabiskan terlalu banyak waktu melamun dan terobsesi pada impian justru menjauhkan kita dari hal-hal konkret: belajar, mencari peluang, dan meningkatkan keterampilan.
Buku ini memang bersikap lebih manusiawi secara emosional di mana si penulisnya mendorong kita melepaskan rasa takut, menjaga pikiran yang positif serta rutin berautosugesti, tetapi ia sama sekali tidak membeberkan langkah-langkah dan rencana konkret.
Mengambil keputusan besar berdasar insting hampir selalu berujung pada masalah kalau angka dan fakta tidak diselidiki, sementara dedikasi sehari-hari jauh lebih bernilai ketimbang keberanian buta yang hanya berteriak pantang menyerah.
Karena hal ini sesuai dengan 13 langkah yang Hill tuliskan dalam buku ini, yakni seperti:
- Kamu harus memiliki Hasrat (jiwa) yang membara
- Keyakinan mutlak bahwa Anda dapat mencapai tujuan Anda
- Pentingnya berbicara dengan diri sendiri dan memotivasi diri sendiri
- Miliki pengetahuan khusus
- Bermimpi, jangan takut bermimpi untuk membangun kesuksesan tetapi harus diimbangi dengan kerja keras
- Perencanaan yang terorganisir
- Ambil keputusan besar
- Bersikaplah gigih dan pantang menyerah
- Kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang memiliki visi yang sama
- Ubah hasrat seksual menjadi bahan bakar untuk mencapai tujuan
- Pikiran bawah sadar: kuasai kepositifan dan lepaskan emosi negatif
- Bergaul dengan orang-orang pintar dan belajar dari mereka
- Percaya pada indra keenam atau dengarkan firasat Anda.
Selain itu, ada juga pernyataan yang terdengar naif bahwa semuanya berawal dari imajinasi luas, seolah keyakinan tulus bisa menggantikan kerja keras. Sebagian besar cerita dalam buku itu muncul dalam bentuk cerita inspiratif dan kiasan, bukan dalam daftar tugas nyata yang perlu dikerjakan.
Contohnya ketika Hill menyebut Coca-Cola dan berkata bahwa kesuksesannya bermula dari imajinasi, padahal kita tahu distribusi, kualitas produk, dan rutinitas harian memainkan peran jauh lebih besar. Pemikiran sepintas seperti inilah yang melahirkan pengikut skema cepat kaya, orang-orang yang percaya bahwa satu gagasan cemerlang dan visi tanpa henti cukup untuk membangun kekayaan.
Bahkan di dalam buku ini juga bukan hanya menampilkan 13 cara untuk mencapai kesuksesan saja, melainkan Hill juga menunjukkan enam ketakutan dasar yang biasa dialami oleh setiap manusia.
Prinsip Sukses Dalam Bacaan Robert T Kiyoshi

Buku Think and Grow Rich memang memberikan pelajaran penting mengenai motivasi, visi hidup, dan pentingnya kerja keras. Langkah perencanaan yang matang, belajar terus-menerus, mencari jaringan, dan memperoleh pengetahuan yang lebih luas memang menjadi kunci penting untuk mencapai kesuksesan.
Demikian juga mengenai menjaga pikiran yang positif dan pantang menyerah dengan hal-hal tersebut berguna dan mampu menjaga momentum saat perjalanan tengah sulit, sehingga proses untuk mencapai tujuan lebih terstruktur dan konsisten.
Namun, jika diterima mentah-mentah, buku Napoleon Hill juga dapat menyesatkan dan memberikan ilusi bahwa proses kesuksesan terjadi seperti sebuah keajaiban, bukan hasil kerja keras, perencanaan matang, dan perhitungan yang rinci.
Bacaan ini juga sangat tepat dibaca bagi kamu yang terus mencari peluang untuk belajar, dan mempertahankan visi hidup yang tegas. Cara-cara tersebut lebih manusiawi, lebih tahan terhadap cobaan, dan lebih dapat diberlakukan, sehingga proses mencapai kesuksesan lebih matang dan realistic.
Selain itu, proses mencapai kesuksesan juga harus disertai kerja keras, visi yang matang, perhitungan konkret mengenai apa yang harus diberesakan, dan bukan hanya soal apa yang diyakini. Buku Think and Grow Rich bukan sebuah resep instan untuk menjadi kaya, tapi lebih merupakan sebuah peta pikiran mengenai apa saja yang harus disiapkan dan diyakini jika ingin mencapai kesuksesan.
Dalam perjalanannya, buku tersebut memberikan pelajaran penting mengenai visi, kerja keras, perencanaan, dan belajar dari kesalahan. Meskipun pendekatannya kadang tampak naif dan klise, prinsip-prinsip dasarnya tetap relevan dan berguna.
Pada akhirnya, kesuksesan tidak terjadi hanya karena mimpi, tapi juga membutuhkan langkah nyata, kerja keras, perhitungan yang matang, dan proses belajar yang terus-menerus. Dalam era modern yang serba dinamis dan penuh tantangan, ajaran-ajaran buku Think and Grow Rich harus diberlakukan dengan bijaksana, disaring sesuai konteks, dan diterapkan sesuai kondisi masing-masing, sehingga dapat memberikan hasil yang maksimal dan manusiawi.