Contact Us WA Support

Strategi Menjual Yang Mengubah Persepsi Agar Membeli

Ahmad Syafaat

Strategi Menjual Yang Mengubah Persepsi
Strategi Menjual Yang Mengubah Persepsi

Strategi Menjual Yang Mengubah Persepsi – Di tengah lautan informasi dan konten digital yang tak pernah tidur, iklan komersial menjadi suara yang ingin didengar. Tapi bukan sembarang suara. Ia harus menarik perhatian, membangkitkan rasa ingin tahu, dan yang paling penting meninggalkan kesan.

Iklan komersial tidak hanya tentang menjual produk. Ia adalah komunikasi, persuasi, bahkan seni. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai definisi iklan komersial, strategi menjual yang mengubah persepsi, ciri khasnya, jenis-jenisnya.

Pengertian Iklan Komersial

Iklan komersial merupakan media komunikasi berbayar yang dirancang untuk memperkenalkan serta memasarkan produk, layanan, atau merek dengan tujuan utama mendorong peningkatan penjualan maupun keuntungan. Tidak seperti iklan layanan masyarakat yang menitikberatkan pada edukasi atau pesan moral, iklan komersial lebih menonjolkan aspek persuasif dari sisi ekonomi.

Iklan jenis ini biasanya hadir dalam berbagai bentuk teks, audio, visual, atau gabungan semuanya. Bisa ditemukan di televisi, radio, internet, media sosial, baliho, hingga selebaran di jalan. Meskipun medianya berubah-ubah seiring perkembangan teknologi, tujuan akhirnya tetap sama: memengaruhi strategi menjual yang mengubah persepsi menjadi membeli.

Strategi Menjual Yang Mengubah Persepsi

Ciri Khas Iklan Komersial

Ada beberapa elemen yang menjadi penanda kuat sebuah iklan tergolong komersial. Pertama, tujuannya jelas yakni menjual. Baik langsung maupun tidak langsung, isi pesan diarahkan untuk mendorong orang agar mengenal, tertarik, dan akhirnya membeli.

Kedua, iklan komersial biasanya menyebutkan merek. Bahkan, brand menjadi fokus utama yang ditonjolkan. Lewat slogan, logo, atau gaya visual, merek dibangun agar melekat di ingatan audiens.

Ketiga, adanya ajakan bertindak. Contohnya seperti: Beli sekarang, Coba gratis hari ini, atau Diskon terbatas. Kalimat semacam ini dibuat agar penonton segera melakukan sesuatu setelah melihat iklan.

Terakhir, sering kali strategi menjual yang mengubah persepsi menggunakan pendekatan emosional atau logika. Misalnya dengan menggambarkan kebahagiaan saat memakai produk tertentu, atau menyebutkan fakta dan statistik yang meyakinkan.

Cek kelas Magang Digital disini : Katalog Kelas

Jenis-Jenis Iklan Komersial

Iklan komersial hadir dalam berbagai bentuk dan strategi. Beberapa jenis yang umum ditemui antara lain:

  1. Iklan produk: Fokus pada memperkenalkan atau mempromosikan barang tertentu. Contoh: iklan minuman, makanan ringan, atau produk elektronik.
  2. Iklan jasa: Menawarkan layanan tertentu seperti jasa pengiriman, perbankan, pendidikan, atau konsultasi.
  3. Iklan institusional: Bertujuan membangun citra positif perusahaan, bukan untuk menjual produk secara langsung. Biasanya digunakan oleh brand besar untuk menunjukkan kepedulian sosial, inovasi, atau sejarah perusahaan.
  4. Iklan respons langsung: Menargetkan respons segera dari konsumen, seperti mendaftar, menelepon, atau membeli langsung melalui link yang disediakan.
  5. Iklan testimonial: Menggunakan pengalaman tokoh publik, selebritas, atau konsumen nyata untuk menunjukkan kualitas produk.

Strategi Menjual Yang Mengubah Persepsi

Contoh Iklan Komersial dalam Kehidupan Sehari-hari

Strategi menjual yang mengubah persepsi bukan sesuatu yang langka. Setiap hari, orang melihat puluhan hingga ratusan iklan tanpa sadar. Berikut ini beberapa contoh nyata yang mencerminkan ciri khas iklan komersial:

  1. Iklan Shampoo di Televisi

Sebuah iklan memperlihatkan rambut indah berkilau setelah menggunakan satu merek shampoo. Disertai dengan slow motion saat rambut diayun, dan narator berkata, “Rambut sehat, percaya diri maksimal.” Ini adalah bentuk promosi produk yang sangat visual dan emosional. Penonton diajak membayangkan manfaat yang akan mereka rasakan jika membeli produk tersebut.

  1. Iklan Makanan Cepat Saji di Media Sosial

Di Instagram, sebuah restoran cepat saji mem-posting video burger yang lumer dengan keju, dengan caption, “Lapar? Pesan sekarang lewat aplikasi, gratis ongkir hari ini!” Iklan ini langsung menargetkan tindakan cepat, mendorong rasa lapar visual, dan menawarkan kemudahan.

  1. Iklan Gadget di YouTube

Sebuah video berdurasi satu menit menunjukkan fitur-fitur unggulan dari ponsel terbaru. Mulai dari kamera, daya tahan baterai, hingga teknologi layar. Disampaikan dengan iringan musik energik, ditutup dengan tagline “Ubah Cara Kamu Menatap Dunia.” Ini adalah iklan berbasis fitur dan emosi yang sangat umum dalam industri teknologi.

  1. Iklan Asuransi di Radio

Iklan yang berisi suara seorang ibu menceritakan bagaimana asuransi membantunya saat anak sakit mendadak. Diakhiri dengan ajakan: “Lindungi orang tercinta dengan premi terjangkau mulai dari sekarang.” Meskipun tidak menjual produk fisik, tetap termasuk iklan komersial karena menjual layanan.

Strategi Menjual Yang Mengubah Persepsi

Strategi Menjual Yang Mengubah Persepsi

Strategi menjual yang mengubah persepsi tidak dibuat sembarangan. Ia dirancang berdasarkan prinsip-prinsip psikologi konsumen. Salah satu yang paling sering digunakan adalah pendekatan emosional. Manusia lebih mudah mengambil keputusan berdasarkan emosi dibanding logika. Maka iklan yang menyentuh perasaan biasanya lebih efektif.

Strategi lain adalah pengulangan. Semakin sering orang melihat iklan, semakin besar kemungkinan mereka mengingat dan percaya pada produk tersebut. Ini disebut efek familiaritas.

Selain itu, penggunaan tokoh terkenal juga memainkan peran penting. Saat selebritas menyarankan produk, audiens cenderung merasa produk itu kredibel. Ini dikenal sebagai efek endorser atau daya tarik sosial.

Visual yang kuat, warna tertentu, dan nada suara pun menjadi elemen psikologis dalam iklan. Warna merah, misalnya, sering digunakan dalam promosi diskon karena memberi kesan mendesak. Musik yang ceria digunakan untuk menciptakan kesan positif dan ramah.

Strategi Menjual Yang Mengubah Persepsi

Tantangan dalam Membuat Iklan Komersial

Meski terlihat sederhana, membuat iklan komersial yang efektif tidak mudah. Salah satu tantangannya adalah membedakan diri di tengah lautan iklan lain. Persaingan begitu tinggi, dan perhatian konsumen sangat terbatas. Jika iklan tidak cukup menarik dalam beberapa detik pertama, kemungkinan besar akan diabaikan.

Menjaga keseimbangan antara kreativitas dan pesan produk turut menjadi tantangan sebab Terlalu kreatif tapi membingungkan bisa membuat pesan tidak tersampaikan. Tapi terlalu informatif tanpa sentuhan emosional bisa membuat iklan terasa kaku.

Selain itu, perkembangan teknologi juga membuat iklan harus terus beradaptasi. Dulu, iklan hanya muncul di televisi atau koran. Sekarang, harus bisa tampil optimal di berbagai platform digital dengan durasi singkat dan visual padat.

Iklan komersial bisa memberi pengaruh besar terhadap keputusan pembelian. Konsumen yang sebelumnya tidak tertarik bisa berubah pikiran setelah melihat iklan yang menyentuh emosi mereka. Bahkan, banyak pembelian terjadi bukan karena kebutuhan mendesak, tapi karena rangsangan dari iklan yang berhasil menanamkan keinginan.

Evolusi Iklan Komersial di Era Digital

Zaman berubah, cara beriklan pun ikut bergeser. Saat ini, banyak iklan komersial bertransformasi menjadi konten yang tidak terasa seperti iklan. Disebut juga dengan native advertising, jenis iklan ini menyatu dalam alur konten seperti artikel, video, atau podcast.

Contohnya, video review produk di YouTube yang disisipkan sponsor, atau unggahan selebgram yang menggunakan produk tertentu secara natural. Meskipun tujuan akhirnya tetap komersial, cara penyampaiannya lebih halus dan terasa lebih personal.

Platform seperti Instagram, TikTok, dan X (Twitter) menjadi ladang baru iklan komersial. Kreativitas menjadi mata uang utama. Brand harus memahami bahasa pengguna, tren, dan humor khas platform jika ingin menjangkau audiens yang lebih luas.

Memahami strategi menjual yang mengubah persepsi bukan hanya penting bagi para pemasar, tapi juga bagi kita sebagai konsumen. Dengan mengenali strategi di balik iklan, kita bisa menjadi lebih bijak dalam mengambil keputusan. Dan bagi pelaku bisnis, memahami cara kerja iklan komersial bisa menjadi kunci untuk bertahan dan berkembang di tengah kompetisi yang makin ketat.

Cek kelas Magang Digital disini : Katalog Kelas

Bagikan:

Tags

Related Post

Diskon hingga 75% hanya hari ini!

Kuasai hardskill, softskill di era canggih sekarang ini dan dapatkan bimbingan karier terlengkap untuk menjadi talenta digital yang siap kerja.

Lihat Katalog Sekarang