Buku bacaan yang menarik dan bisa memberikan insight baru bagi para pembaca tentang manajemen diri dan keuangan adalah buku ‘The Psychology of Money’ yang ditulis oleh Morgan Housel. Bagi kamu yang ingin mengembangkan potensi diri dengan memulai bisnis dan mengelola uang, tentu review buku ‘The Psychology of Money’ ini bisa menjadi rujukan pengetahuan untukmu.
Buku yang diterbitkan pada tahun 2020 lalu ini menjadi salah satu buku yang paling banyak dicari oleh Sebagian orang yang menggeluti dunia bisnis. Bahkan isi yang terkandung dalam bacaan ini pun sangat beragam dan berbobot.
Buku bisnis ini juga membahas tentang bagaimana psikologi manusia memagang peranan penting dalam memutuskan dan mengelola keuangan mereka. Ini bukan semata-mata tentang angka dan investasi belaka, melainkan tentang emosi, kebiasaan dan pandangan hidup.
Selain itu, Morgan Hausel juga mengungkap cara-cara orang yang berpikir tentang uang dan membantu para pembaca memahami topik keuangan dengan lebih baik. Sehingga bacaan ini sangat cocok direkomendasikan untuk semua kalangan yang senang dengan dunia bisnis dan ingin meningkatkan finansial.
Review Buku ‘The Psychology of Money’

Buku ‘The Psychology of Money’ karya Morgan Housel ini bukanlah buku sembarangan yang mana isi kontennya berisi tentang bagaimana kemampuan mencapai kekayaan sering kali lebih tergantung pada keterampilan berperilaku sehat ketimbang kecerdasan. Selain itu, di bacaan ini, ia juga menuliskan poin vital untuk mudah menghasilkan uang.
Buku ini juga memuat 20 bab yang mudah untuk dicerna, bahkan Housel juga memberikan contoh perjalanan hidup orang-orang yang berhasil dan kesalahan mereka yang gagal dalam mengumpulkan kekayaan dan mengelola investasi hingga tujuan keuangan jangka Panjang.
Bahkan ia juga mengungkapkan bagaimana keputusan finansial dibuat berdasarkan faktor-faktor seperti sejarah pribadi, pandangan dunia, ketakutan dan harga diri. Di sisi lain, melalui buku ini, ada bab yang dikhususkan untuk mereka mengatur agar tetap hidup hemat dengan menabung.
Housel juga telah menyelediki manfaat dalam berhemat, pentingna membangun simpanan dan gagasan bahwa kita tak perlu menghasilkan uang untuk mengumpulkan tabungan yang banyak dari waktu ke waktu.
Di sisi lain, Morgan juga menggarisbawahi kalau nominal uang bisa mengubah perilaku dan mindset seseorang. Bahkan menurut Housel gaya hidup hemat juga membutuhkan sikap kerendahan hati. Hal ini dicontohkan dalam kasus dalam bukunya yang menyebutkan bahwa semakin sedikit kita peduli dengan teman-teman dan tetangga sekitar, semakin sedikit pula kita akan merasa terdorong untuk menghabiskan uang menghabiskan berbagai hal. Dengan hidup hemat semua pengeluaran pun akan tetap terjaga dan keluar dengan semestinya. Kemudian, sikap ini juga akan mendorong gaya hidup yang lebih sehat tidak terhubung dengan tren sosial.
Bukan hanya mengajak untuk hidup hemat, ada enam poin penting yang bisa diambil dari bacaan ini seperti di antaranya adalah:
- Berinvestasilah untuk jangka panjang.
- Berani mengambil resiko. Tingkat keberuntungan dan resiko 50%
- Terkadang Anda bisa benar meskipun Anda membuat keputusan yang buruk dan terkadang Anda bisa gagal meskipun Anda memilih tindakan atau keputusan yang cerdas.
- Orang-orang berperilaku dengan uang berdasarkan pengalaman hidup mereka.
- Menjadi kaya mungkin mudah tetapi mempertahankan kekayaan akan sulit bagi Anda.
- Jika Anda akan berinvestasi, maka selalu pertahankan margin keamanan Anda.
Buku The Psychology of Money milik Morgan Housel ini memuat sebuah refleksi diri yang baik dan bermanfaat tentang memanage keuangan demi kebebasan finansial. Bukan hanya itu saja, bacaan ini juga menggambarkan bagaimana hubungan manusia dan pilihan hidupnya.
Dalam buku yang penuh hikmah dan pembelajaran praktis ini, Housel mengungkap bahwa uang bukan semata-mata ukuran kesuksesan atau kemewahan, tetapi juga sebuah instrumen penting yang dapat memberi manusia lebih banyak pilihan, lebih dekat pada kedamaian, dan lebih bebas untuk hidup sesuai apa yang diinginkan.
Dalam buku The Psychology of Money, Housel juga memberikan sebuah perspektif penting mengenai perbedaan sikap dan cara masing-masing orang saat memandang uang, menabung, dan melakukan investasi.
Selain aspek tersebut, melalui bukunya, Housel juga ikut mengungkapkan betapa pentingnya membuat perencanaan keuangan jangka Panjang demu menjaga kualitas dan keefektifan hidup, Dalam bab Anda Akan Berubah, misalnya, Housel memberikan sebuah sudut pandang yang unik mengenai perencanaan tersebut.
Dalam bab itu, dia menjabarkan bahwa hidup selalu dinamis dan apa yang dianggap penting saat ini mungkin tidak lagi sesuai di masa mendatang. Dalam kondisi yang terus berubah tersebut, perencanaan yang lebih fleksibel lebih penting ketimbang perencanaan yang kaku. Housel menyarankan untuk mencari titik tengah bukan yang ekstrim sehingga dapat lebih mudah bertahan dan mampu menjaga kualitas hidup di tengah segala proses transformasi.
Satu kalimat yang paling bermakna dan penting dari buku The Psychology of Money berbunyi: “Bertujuan mendapat tingkat tabungan sedang-sedang saja, waktu luang sedang-sedang saja, perjalanan pulang pergi sedang-sedang saja, dan waktu untuk keluarga sedikit yang mana setiap yang anda pilih akan memberikan pengaruh dan peluang bagi perencanaan anda. Kemudian, hindari penyesalan jika salah satunya merasa gagal.” (hlm. 142). Pesan tersebut memberikan hikmah mengenai pentingnya menjaga kestabilan, mencari titik tengah, dan belajar hidup sesuai kemampuan sambil lebih manusiawi.
Buku The Psychology of Money ini juga berisi 19 cerita inspiratif yang bisa mendongkrak semangatmu agar menjadi manusia yang lebih baik lagi. Cerita-cerita tersebut tidak hanya berguna sebagai instrumen belajar mengenai pengelolaan uang, tetapi juga mampu membuka mata mengenai aspek manusiawi dan emosional yang melatarbelakangi setiap keputusan yang diambil. Dalam buku ini, Housel juga menyajikan data, kasus, dan perbedaan mengenai pertumbuhan dan pergerakan ekonomi dari waktu ke waktu, sehingga pembaca dapat lebih luas dan matang saat menyikapi masalah uang dan perencanaan keuangannya.
Keunggulan dan Pembelajaran Dari Buku ‘The Psychology of Money’
Ada banyak sekali keunggulan dari buku The Psychology of Money ini yakni terletak pada pendekatan yang manusiawi, wawasan yang sangat luas, dan aplikatif, sehingga sangat tepat untuk dibaca kapan pun dan oleh siapapun yang tengah menyelami tentang makna lebih luas mengenai uang. Dalam buku ini, Housel juga mampu menyampaikan pesan-pesan penting mengenai hidup, pilihan, keamanan, dan kebahagiaan, sehingga pembaca tidak hanya belajar soal keuangan, tapi juga belajar mengenai apa yang paling penting dan paling bernilai di tengah perjalanan hidup masing-masing.
Dapat disimpulkan bahwa buku ‘The Psychology of Money’ bukan hanya sebuah buku tentang mencari kekayaan, tetapi juga sebuah buku mengenai mencari makna, kedamaian, dan kepuasan hidup. Dalam buku yang luas, manusiawi, dan mendalam ini, Housel memberikan pencerahan mengenai apa yang harus diberlakukan, dihindari, dan diterima mengenai uang, sehingga hidup lebih sejahtera, lebih tenang, dan lebih manusiawi.